MEMBANGUN KARAKTER ANAK SEJAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (CHILD CHARACTER BUILDING THROUGH TRADITIONAL GAME)
Membangun suatu karakter sama artinya membentuk suatu nilai dimana jika kita menabur suatu fikiran positif berarti kita akan menuai suatu tindakan, jika kita menabur suatu tindakan berarti kita akan menuai kebaiasaan, jika menabur kebiasaan maka kita kan menuai karakter akhirnya jika kita menabur karakter maka kita akan menuai suatu nasib, jadi segala apa yang akan terjadi di masa yang akan datang tidak terlepas dari rekam jejak suatu tindakan yang menjadi kebiasaan.
Tidak ada dampak jika tak ada tidakan, proses pembentukan suatu karakter tak lepas dari pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan dimana anak tersebut tumbuh dan berkembang. Sabda Nabiullah Muhammad SAW “ Didiklah anakmu dua puluh lima tahun sebelum lahir “ artinya sebelum membentuk karakter anak, bentuklah dulu karakter kita sebagai orang tua.
Pendidikan di sekolah hanya sebagai pelengkap dari proses pembentukan karakter anak tersebut, ada berbagai upaya yang dijalankan oelh pendidik sebagai suatu cara atau teknis dalam pembentukan karakter anak,terlebih di era globalisasi ini yang yang berdampak pada terjadinya kerisis dan rusaknya karakter manusia, terkadang tanpa disadari bangsa kita mengadopsi karakter dan budaya bangsa lain yang sangat bertentangan dengan karakter asli bangsa kita sendiri sehingga budaya sendiri terkadang menjadi asing di mana generasi muda kita, utamanya anak usia dini kita, permainan berbasis elektronik terasa simple dan sangat menyenangkan bagi anak.
Menjadi suatu tantangang bagi kita pendidik dan pemerhati Anak Usia Dini untuk mengembalikkan nilai nilai luhur budaya Indonesia melalui pendidikan Anak usia Dini yang memperkenalkan dan memprogramkan permainan alat traditional sebagai ALat Permainan Edukatif (APE) yang benar benar menjadi permainan yang mampu membangun karakter anak menjadi anak berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, cerdas, demokratis dan selektif dalam menyaring pengaruh budaya asing yang bias merusak citra dan keluhuran bangs Indonesia, orang tua yang berkarakter akan menumbuhkan anak yang berkarakter pula guru yang berkarakter akan mencetak generasi yang berkarakter lingkungan yang berkarakter akan menciptakan anak yang berkarakter, tumbuh dan cetak akan menciptakan suatu hasil yang dapat terlihat jelas dalam setiap tindakan anak tersebut nantinya.
Kembali ke permainan traditional sebagai salah satu teknis yang menarik serta unik dalam pembelajaran Anak Usia Dini dapat dikemas menjadi salah satu metode pembelajaran yang dapat merangsang jiwa kebangsaan anak yang dapat melahirkan prilaku, disiplin, kreatif, pekerja keras, semangat, peduli, hemat, mandiri, jujur, tanggung jawab, bersahabat, cinta damai, komunikatif dan menghargai prestasi.
Sebenarnya pembentukan karakter itu berlangsung seumur hidup namun pembentuan karakter di usia dini adalah proses terbaik dari sekian fase kehidupan manusia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat adalah wadah pemerintah yang dapat mengawal secara empiris setiap layanan pendiidkan Anak Usia Dini melalui program Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Yang di bentuk pada setipa kecamatan di tiap – tiap kabupaten sesulawesi Barat.
pemanfaatan suber daya lokal sebagai bahan dasar pembuatan APE menjadi salah satu sasaran pembelajaran disetiap PKG, tujuannya adalah untuk memudahkan dan memanfaatkan potensi lokal yang ada disamping itu dari segi ekonomi sangat mendukung keterlaksanaannya karena tidak perlu mengeluarakan biaya yang mahal untuk menciptakan suatu permainan yang menarik dan mengandung nilai-nilai budaya, artinya tetap mengedepankan kearifan lokal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar