"Kami Undang Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman untuk membacakan LPJnya" Ucap Steering.

Aku Mengharu Biru, Aku kembali bernostalgia. Diriku kembali di rundung rindu hingga diriku bersimbah Kenangan.

Ah, Kenangan selalu saja hadir, Entah datang hanya sekedar mengetuk Pintu lalu pergi tanpa kata, Mengetuk Pintu kemudian masuk menyapa tuan rumah, lalu Kembali Pergi Tampa A, I maupun O.

Tapi, Hari Ini (Sabtu, 02 Februari 2019) di Ged. LPTQ Talasalapang Makassar. Ia tak hanya mengetuk, tapi Ia masuk dan menyapa. Ia benar-benar menghelai nafas Panjang lalu ia menyentuh Qalbu lalu Berbisik "Aku dan Kamu pernah berjuang Bersama" , Pernah Terseok-seok mengurusi Kader, Pernah di caci dan di maki, bahkan tak sedikit kami di fitnah.

Ah, Sudahlah. Kenangan selalu berhasil menghempas tuannya hingga benar-benar membuatnya tersungkur tanpa pembelaan. " Kami Rindu, Kami Paham dengan kondisi ini".

Momentum Musyawarah Komisariat adalah Momen yang sangat di tunggu-tunggu namun Juga momen yg paling mengharu biru. Kenapa ? Karena perjuangan selama 1 periode (1 Tahun) benar-benar membuat merindu. Perjuangan di jalan Allah begitu terasa dan Nikmat karena lelahnya Lillah. Karena konon, hadiahnya adalah kenikmatan dari-Nya. Bukan garoppo. (Begitu kata Kakanda).

Sedikit berbagi, semoga bisa mengurangi sedikit rinduku, rindumu, dan rindunya.

'Terimakasih kepada BPH, Pimpinan, Spesial Departemen Bid.Tabligh yg super hebat. Kami banyak belajar sabar dari kalian, belajar cinta dari kalian , dan belajar kokohpun dari kalian" Kata-kata mutiara yg kuucapkan di hadapan puluhan kader pada saat kami Ber-LPJ ( Bid. Tabligh). Semua mengharu biru, menundukkan kepala. Air mata pun tak terelakkan.

Melihat Bid.Tabligh 2018/2019 Ber - LPJ di hadapan Puluhan Kader juga pimpinan, Mengingatkanku dengan Fartner dan saudara seperjuangan.

Kiyai Idris dan Ustazah Andriani. Mereka adalah benteng saya, dan Aku Bukan siapa-siapa tanpa mereka. Ia yg telah menokohkan dan mengokohkannku. Ia tak sekedar Fartner tapi jua menjadi Guru spiritual saya. Itulah salah satu alasan kenapa Ia kupanggil dgn Kiyai dan ustdzah. Semoga Allah senantiasa menjaga dan memberikan keberkahan untuk kita semua.

Dinda Bidang Tabligh Periode 2018/2019 Terimakasih telah mengukir sejarah dan telah melanjutkan perjuangan. Allah telah menyiapkan sejuta cinta untuk kalian. Barakallah. InsyaAllah lelahmu adalah Nikmatmu.

Terimakasih telah Ikhlas, dalam perjuangan ini. Salam hebat untuk tim hebat kalian. Kuharus katakan kalian Hebat dan tetaplah berkiprah.

Mr. Jun

Makassar, 02 Februari 2019.