Junaidah

Guru Matematika SMAN 1 Batuan Sumenep Rumah Jl Seludang Gang V Pajagalan Sumenep ( Belakang PEMDA ) 085234271650...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hindari bubur dan kawan-kawannya(tagur ke-8)

Hindari bubur dan kawan-kawannya(tagur ke-8)

Bubur adalah makanan lunak favorit para penderita maag atau gangguan pencernaan.  Hal ini sangat mungkin dipilih sehubungan dengan upaya agar lambung tak terlalu berat dalam bekerja. 

Karena teksturnya yang lembut,  kebanyakan dari yang mengkonsumsinya,  mengunyahnya hanya sangat sebentar. Belum bercampur secara sempurna dengan ludah. Akibatnya bukan membantu lambung untuk ringan beroperasi malah sebaliknya.  Menumpuk endapan di lambung sehingga memungkinkan lebih menyiksa lambung. 

Jika kita kebetulan ada gangguan lambung hindari bubur dan kawan-kawannya.  Kita cenderung lebih sedikit mengunyah.  Lebih memberatkan lambung daripada nasi.  Secara kasat mata kita tahu bahwa teksturnya lebih kasar  Efeknya kita tentu mengunyahnya lebih lama. sehingga lebih bercampur dengan ludah. Yang lebih kasar tapi bercampur ludah lebih banyak cenderung memperingan kerja lambung. 

Di dalam Ludah terdapat enzim pencernaan yang membantu memudahkan dalam proses kerja lambung. Oleh karena itu,  saat mengunyah makanan hendaknya mengikuti sunnah nabi saw yaitu 32-33 kali agar makanan tercampur sempurna dengan ludah

Saat biasa mengunyah makanan 32 kali,  kita tak perlu makan dalam porsi besar.  Akan ada efek awet kenyang,  Penyerapan nutrisi oleh usus lebih sempurna. Juga ada efek rasa semakin manis di lidah saat konsumsi makanan sehat dan sebaliknya rasa pahit pada makanan instan. 

Mengunyah sesuai sunnah perlu dilakukan agar porsi makan tak terlalu banyak dan menghindari makanan instan yang banyak variasinya di pasaran sehingga menekan pengeluaran bulanan kita. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post