Junaidah

Guru Matematika SMAN 1 Batuan Sumenep Rumah Jl Seludang Gang V Pajagalan Sumenep ( Belakang PEMDA ) 085234271650...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibu Pewaris Kebaikan Dalam Hidupku (tantangan gurusiana hari pertama)

Ibu Pewaris Kebaikan Dalam Hidupku (tantangan gurusiana hari pertama)

Selama dua hari pasca kecelakaan waktu itu aku dan suamiku terkapar tak sadarkan diri di ruang ICU. Malam harinya menurut cerita ibuku, mertua dan kakak iparku membawa suamiku ke Malang tumpah darah mereka untuk dirawat di rumah sakit rujukan yang dipilih. Sedangkan kepalaku berat sekali, seperti bola besi. Bengkak dan sakit sekali rasanya. Aku tak bisa menggerakkan badanku, kaku. Dan penglihatanku kabur. Sesaat ku sadar, sekelilingku terlihat seperti sore dan malam hari.

Sejuk rasanya hati ini. Di kala badan tak berdaya. Setiap aku sadarkan diri, yang aku dengar adalah suara lembut ibu mengalunkan tilawah alqur’an.. Beliau memang istiqomah rotiban yakni mengkhatamkan alqur an selama seminggu dengan aturan batasan surat tertentu. Ibu mengusap kepala dan badanku sambil terus mengalunkan ayat-ayat Sang Pemilik Hidup ini dan shalawat Nabi Muhammad saw.

Setiap kutanyakan ketiga anakku kepada ibu, beliau selalu meyakinkanku bahwa mereka baik-baik saja. Ibu terus menenangkanku. Tak terdengar keluhan beliau mengurusku dan berbagi tugas dengan adikku untuk menjaga anak-anakku. Meski terdengar bunyi krak dari persendiaan beliau. Beliau hanya banyak istighfar dan mengolesinya dengan minyak urut serbaguna.

Suatu pagi aku tiba-tiba sakit perut ingin buang hajat. Aku bingung bagaimana caranya, aku belum bisaa mengangkat kepala dan badanku .Akutidak mau buang air besar di tempat tidur, segera aku ceritakan pada ibu dan meminta ibu untuk memohon kepada Allah agar aku dikuatkan jalan sendiri buang hajat . Ternyata setelah ibuku membaca salah satu ayat dalam alqur an dan solawat secara berulang-ulang seraya mengusap badanku. Tak lama kemudian aku seperti angin, ringan untuk buang air besar sendiri di toilet. Aku heran bagaimana bisa aku berjalan sendiri dituntun oleh ibuku padahal sejak tadi aku masih sulit untuk bergerak

Betapa Allah langsung mengabulkan doa ibuku. Segala puji bagiMU, tak henti-hentinya aku bersyukur walaupun setelah buang hajat, aku kembali berbaring kaku yang masih tak mampu mengangkat kepala. Sungguh keajaiban di luar nalar manusia. Aku juga berterimakasih kepada ibuku yang terus dengan sabar menjagaku, mengurusku dan mendoaakan kesembuhanku. Padahal aku termasuk satu-satunya anak ibu yang suka membangkang. Kalau berbicara sering menang sendiri dan lebih sering kurang lembut dalam berbicara.

Aku sering ditegur oleh ibu agar belajar berbicara dengan lebih lembut. Aku sering dipanggil ibu dari jauh saat aku agak kasar berbicara dengan anak atau suamiku. Aku sering diingatkannya bahwa anak-anakku dan suamiku pasti tidak suka dengan cara berbicaraku yang mau menang sendiri. Pada umumnya laki-laki suka pada perempuan yang lembut dan sedikit manja, bukan kepada perempuan yang kaku. Aku selalu diingatkan bahwa banyak suami di luar sana yang melirik perempuan lain lagi gara-gara istrinya kurang menjaga lisannya. Tidak dapat menjadi tempat yang nyaman saat bertemu setelah rumitnya bekerja mencari nafkah di luar sana.

Sakitku saat itu mungkin salah satu jalan Tuhan mengabulkan doa ibuku agar aku menjadi orang yang lebih lembut. Karena aku benar-benar dibuat tidak kuat berbicara banyak. Kepala begitu sakit rasanya. Mungkin ini latihan dariNYA untuk aku instropeksi diri atas segala kesalahan yang aku lakukan selama ini kepada ibu, saudara-saudara dan anak-anakku. Terimakasih untuk ibuku yang terus mendoakanku dan mendorongku tuk menjadi manusia yang baik dan menyenangkan . Semoga ibu masih diberi umur yang panjang dan bermanfaat dan aku masih diberi kesempatan berbakti dan menyenangkan hati ibuku dan semua orang. Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Masya Allah, trenyuh membacanya. Jazakillahtelah berbagi kisah penuh hikmah, barakallah Aamiin

11 Jan
Balas

Aaamiiin yaaa robbal aaalamiiin

11 Jan

Aamiin yaa robbal 'aalamiin...bagus tulusannya ibu

12 Jan
Balas

Baru belajar menulis lagi bun. Moga bisa istiqomah

13 Jan



search

New Post