Pentahbisan Pendeta dan Bibelvrow HKBP
(Tantangan Hari Ke - 191)
Hari Minggu, 27 September 2020 bertempat di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pearaja Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dilaksanakan pentahbisan 24 orang Pendeta dan 8 orang Bibelvrow. Topik / Tema Minggu Ke XVI setelah Trinitatis diambil dari kitab 2 Samuel 9 : 1 - 9 yaitu “Kepedulian Terhadap Disabilitas”. Kegiatan ibadah sekaligus pentahbisan Pendeta dan Bibelvrow ini dapat diikuti melalui livestreaming youtube HKBP Tebet Jakarta.
Pendeta adalah sebutan bagi pemimpin agama. Kata pendeta berarti brahmana atau guru agama Hindu atau Buddha. Di Indonesia, saat ini istilah pendeta digunakan untuk sebutan pemimpin agama Kristen Protestan. Bibelvrouw berasal dari dua kata yakni Bibel dan Vrow (bahasa Belanda), yaitu perempuan yang mengajar Alkitab, atau pengertian lain adalah Penginjil Wanita. Sesuai dengan pengertiannya, Bibelvrouw berfungsi sebagai Penginjil Wanita yang siap melayani para jemaat dalam bidang kerohanian dan siap membantu pekerjaan pendeta dan pelayan gereja lainnya (Sumber : Wikipedia).
Acara dimulai tepat Pukul 10.00 WIB yang di mulai barisan prosesi para pemimpin gereja HKBP memasuki ruangan gereja yang diikuti oleh para pendeta dan Bibelvrow yang akan di tahbiskan beserta jemaat. Kemudian Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara memberikan kata sambutan dan himbauan pelaksanaan protokoler kesehatan tentang Covid-19 dalam beribadah. Acara dilanjutkan dengan Kebaktian. Pembacaaan Firman (khotbah) dibawakan oleh pucuk pimpinan HKBP (Ephorus) Pdt. Dr. Darwin Lumban Tobing. Selesai acara kebaktian dilaksanakan pentahbisan kepada Pendeta dan Bibelvrow. Selesai acara pentahbisan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari ketua Panitia Pdt. Maulinus Siregar, S.Th. (Pemimpin jemaat di HKBP Tebet Jakarta). Beliau mengatakan bahwa seogianya pentahbisan Pendeta dan Bibelvrow akan dilaksanakan di HKBP Tebet Jakarta, tapi karena situasi pandemi Covid-19 maka pelaksanaannya disepakati di Gereja HKBP Pearaja Tarutung. Kata sambutan juga disampaikan oleh perwakilan pendeta yang baru di tahbiskan dan perwakilan pendeta yang telah melayani dan juga oleh Ephorus yang disampaikan oleh kepala Bidang Koinonia. Acara ditutup dengan doa Bapa Kami dan doa berkat.
Semoga para Pendeta dan Bibelvrow yang baru ditahbiskan dapat memberikan pelayanan yag sebaik-baiknya kepada jemaat dimana mereka kelak akan bertugas/melayani.
Salam Literasi!
Medan, 27 September 2020
#TantanganGurusiana365Hari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen reportasenya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Amin. Terima kasih Pak
Reportasenya keren bucantik, sukses selalu
Amin. Terima kasih bu
reportase super keren bun.Semoga selalu memberikan pelayanan yang terbaik bun.Salam sehat dan sukses selalu
Amin. Terima kasih Pak
reportase yang luar biasakeren... terimaksih sudah memfollow... ternyata sudah saya follow ya bun... sukses selalu
Amin. Terima kasih bu
Keren reportasenya bu..sukses selalu
Amin. Trima kasih ya bu
Keren reportasenya bun...moga sukses selalu
Amin. Terima kasih bu
Reportase yang keren Bunda, salam sukses semoga selalu diberikan ide cemerlang.
Amin. Terima kasih bu
Amin. Semoga semua pendeta diberkati dalam pelayanannya.
Amin. Terima kasih bu
Semoga sukses. Ulasan keren
Amin. Terima kasih
Reportasenya keren Bu, semoga bisa memberi pelayanan yg terbaik, sukses buat ibu
Amin. Terima kasih bu