Dra. Juni Damajanti

Guru TekBang SMKN 3 Bondowoso

#MenulisHariKe116

#TantanganGurusiana

#Menuju365HariMenulis

"MELUKIS SAMBUNGAN KAYU"

Melukis sambungan kayu adalah kebutuhan untuk memberi tanda sambungan pada kayu. Tanda lukisan ni dibuat untuk memudahkan membuat lobang dan pen pada sambungan baik itu sambungan sudut maupun pertemuan. Sambungan sudut dan pertemuan banyak dijumpai pada konstruksi kayu. Sambungan pada kayu ini terdapat pada pekerjaan bangunan pada pembuatan mebel dan kusen serta bingkai jendela maupun kuda-kuda kayu.

Melukis sambungan ini memerlukan ketelatenan dan ketelitian karena jika tidak, sambungan kayu tidak akan sempurna. Alat yang digunakan untuk melukis adalah pensil tukang, siku-siku baja, perusut dan penghapus karet. Lukisan menggunakan pensil tukang membutuhkan keahlian dalam menggunakannya termasuk perusut. Perusut dibutuhkan guna membantu pembagian ukuran pada kayu tanpa harus menggunakan alat ukur semacam penggaris.

Sambungan kayu ada bermacam-macam, maka dibutuhkan ketrampilan melukis sambungan yang bermacam-macam pula. Salah satu contoh sambungan kayu pada sudut meja atau kursi adalah sambungan pen dan lobang. Maka dibutuhkan 2 batang kayu dengan dimensi yang sama dan panjangnya sesuai kebutuhan. Salah satu batang dibuat sebagai pen dan yang satunya adalah lobang. Maka lukisan yang dibuat harus bisa menjelaskan mana untuk pen dan untuk lobang, dengan memberi tanda buang pada lukisan yang dibuat.

Jika 2 buah batang kayu tersebut selesai dilukis dan ditandai, maka 2 batang kayu tersebut siap dikerjakan dengan alat mesin pelobang kayu. Menggunakan mesin statis atau mesin tetap ( stationer machine ), berupa mesin pelobang dan mesin pembuat pen. Mesin pelobang dinamakan mesin "mortiser" dan mesin pembuat pen dinamakan mesin "tenon" . Setelah proses pembuatan lobang dengan mesin pekerjaan dilanjutkan dengan menggunakan pahat yaitu pahat lobang untuk merapikan saja.

Sambungan diharapkan bisa presisi dan pas agar konstruksi sempurna. Dan yang tak kalah penting adalah pemilihan bahan kayu yang benar. Yaitu kayu yang kering dan kayu yang keras misalnya jati. Jika kayu lembek atau lunak akan sangat menyulitkan pengerjaan, baik pembuatan lukisan maupun proses dengan mesin kayu. Demikianlah sepenggal kisahku saat aku mengajar di bengkel Bisnis Konstruksi dan Properti mata pelajaran sambungan kayu, semoga bermanfaat !