Juni Damajanti

Juni Damajanti seorang Guru Teknik Bangunan di SMKN 3 Bondowoso, mengajar mata pelajaran Produktif Teknik Bangunan. Menulis adalah kegemaran sejak masih dibangk...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENJADI GURU BISA DI MANA SAJA DAN UNTUK SIAPA SAJA
Pelatihan Pertukangan

MENJADI GURU BISA DI MANA SAJA DAN UNTUK SIAPA SAJA

Juni Damajanti

Guru Teknik Bangunan SMKN 3 Bondowoso

MENJADI GURU BISA DI MANA SAJA DAN UNTUK SIAPA SAJA

Menjadi guru, bisa di mana saja dan untuk siapa saja. Mengapa bisa demikian? Baru-baru ini, tepatnya tanggal 29 - 31 Agustus 2022, aku mengajar di tempat dan murid yang tidak biasanya. Aku mengajar untuk sebuah giat pelatihan yang diselenggarakan oleh sebuah kelurahan di kotaku. Menanggapi sebuah surat yang dilayangkan oleh pihak kelurahan kepada sekolah, mengenai permintaan tenaga pengajar pelatihan pertukangan, maka dutuslah seorang guru untuk memenuhi permintaan tersebut. Sedangkan guru yang ditugasi itu adalah aku yang seorang guru teknik bangunan.

Sebenarnya, tugas menjadi pengajar atau instruktur di sebuah pelatihan pertukangan ini sudah biasa aku lakukan semenjak tahun 2005 lalu. Mengajar pelatihan di sebuah kelurahan di daerah terpencil, di desa, di pegunungan, atau di balai pelatihan bahkan di sebuah lembaga pemasyarakatan di kotaku ini, sering kulakukan bersama beberapa teman guru secara bergiliran.

Menjadi instruktur pelatihan dengan peserta yang terdiri dari bapak-bapak, pemuda karang taruna atau pun pemuda putus sekolah, sungguh memiliki seni tersendiri. Jelas berbeda dengan mengajar murid-murid sendiri di kelas atau bengkel, mereka lebih mudah diarahkan dan sangat pengertian dibanding murid sendiri.

Adapun tujuan pelatihan ini, tak lain membekali mereka akan ketrampilan tambahan selain profesi yang sedang mereka tekuni saat ini. Dengan ketrampilan tambahan tersebut, diharapkan mampu menambah penghasilan sesuai ketrampilan yang diajarkan. Kadangkala, ada sebuah pelatihan yang khusus menyiapkan calon peserta transmigrasi dengan membekali mereka ketrampilan di bidang mebelair, dan itu dilaksanakan di sebuah desa terpencil di mana akses menuju desa tersebut lumayan jauh dan sulit.

Pelatihan pertukangan biasanya ditutup dengan pembagian alat yang berupa mesin portable kepada peserta. Pelatihan kemarin pun diakhiri dengan pemberian peralatan kepada seluruh peserta oleh lurah. Dalam kesempatan tersebut, aku ingatkan kembali kepada mereka untuk memanfaatkan alat yang diterima sesuai ketrampilan tambahan yang diperoleh saat pelatihan.

"Semoga apa yang Bapak-bapak peroleh selama pelatihan, baik ilmu maupun alat yang diterima dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan penghasilan anda tentunya" ujarku sebagai penutup acara.

Bondowoso, 29 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Good job

30 Sep
Balas

Terima kasih... salam literasi

30 Sep

Mantap bun terus berbagi ilmu. Salam sukse.

30 Sep
Balas

Terima kasih Bu ... salam literasi

30 Sep

Wow Bunda Juni memang luar biasa

30 Sep
Balas

Matur nuwun .. salam literasi

01 Oct



search

New Post