jupagni

Penghulu KUA Kec.Padang Panjang Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perumpamaan Orang-orang yang Mendustakan Ayat-ayat Allah

Perumpamaan Orang-orang yang Mendustakan Ayat-ayat Allah

Kemarin saya ditelepon oleh salah seorang pegawai Bagian Kesra Pemko Padang Panjang untuk mengingatkan jadwal khatib Jum’at besoknya. Oleh sebab itu, saya mulai berpikir apa tema dan topik yang menarik untuk disampaikan. Setelah saya pikirkan beberapa jam, saya sampaikan judul seperti tertera di atas, yaitu Perumpamaan Orang-orang yang Mendustakan Ayat-ayat Allah Swt.

Sebagai landasannya saya mengutip surat al-A’raf ayat 175-177

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الأرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ سَاءَ مَثَلا الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَأَنْفُسَهُمْ كَانُوا يَظْلِمُونَ

Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu meng­halaunya diulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim (Qs. al-A’raf : 175-177).

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa ada dahulu sebuah kisah tentang orang yang telah diberikan kepadanya aya-ayat Allah, akan tetapi dia meninggalkannya dan tidak melakasankan apa-apa yang telah diperintahan serta juga tidak meninggalkan apa-apa yang dilarang-Nya. Di dalam ayat ini tidak disebutkan siapa orangnya, dimana tempatnya, dan kapan peristiwa itu terjadi.

Sebagian kitab tafsir menguraikan rincian-rincian peristiwa atau ceritanya tentang orang yang diberikan ayat-ayat Allah dan kemudian dia berlepas diri atau tidak melaksanakannya. Namun sebagian kitab tafsir tidak membuatnya karena sangat berhati-hati terhadap riwayat-riwayat yang berkenaan dengan kisah ini. Jika kita pelajari kebanyakan riwayat-riwayat yang berkaitan dengan kisah ini termasuk israiliyat. Sementara Nabi Saw, memberikan rambu-rambu dan gariskan berkenaan dengan riwayat-riwayat israiliyat tersebut. Secara tegas Nabi Saw menyatakan

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عَلِىُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِى كَثِيرٍ عَنْ أَبِى سَلَمَةَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ بِالْعِبْرَانِيَّةِ ، وَيُفَسِّرُونَهَا بِالْعَرَبِيَّةِ لأَهْلِ الإِسْلاَمِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « لاَ تُصَدِّقُوا أَهْلَ الْكِتَابِ وَلاَ تُكَذِّبُوهُمْ ، وَقُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ

”Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, menceritakan kepada kami ‘Usman bin ‘Umar, membertahukan kepada kami ‘Ali bin al-Mubarak dari Yahya bin Katsir dari Abi Salamah dari Abi Hurairah RA berkata:”pada suatu hari ahl al-kitȃb membaca Taurat dengan bahasa ‘Ibrani dan diuraikan dengan bahasa Arab kepada orang-orang Islam, maka Rasulullah Saw. bersabda:”janganlah kamu membenarkan (perkataan) ahl al-kitȃb dan jangan pula kamu dustakan mereka, berkatalah kamu sekalian “kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami (ayat al Qur’an)”. (HR. Bukhari)

Kemudian dalam ayat di atas, dikatakan bahwa ketika dia sudah mendustakan ayat-ayat Allah, maka dia akan diiikuti oleh Setan dan dia termasuk orang yang sesat. Padahal jika Kami menginginkannya dengan ayat-ayat tadi akan bisa mengangkat derjatnya. Dia akan mulia apabila melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah diturunkan oleh Allah. Namun sayangnya,dia cenderung kepada kepentingan dunia dan memperturutkan hawa nafsu. Ayat-ayat Allah ditinggalkannya demi kepentingan dunia dan nafsu sesaat. Pada bagian akhir ayat disebutkan perumpamaan mereka seperti seekor anjing yang menjulurkan lidahnya, baik diusir atau ditinggalkan, anjing tersebut tetap menjulurkan lidahnya.

Saya pernah membaca tulisan kalau tidak salah ditulis oleh Shalah al-Khalidi. Katanya, secara kelimuan, rahasia dari lidah yang terus-menerus menjulur yang terdapat pada anjing adalah karena Allah swt tidak menciptakan pori-pori pada tubuh anjing seperti pada makhluk-makhluk lainnya. Pada hal pori-pori sangat penting bagi tubuh, yaitu untuk menyaring keringat yang keluar dari dalam tubuh dengan membawa serta racun yang berbahaya. Jika racun itu tidak keluar bersama keringat melalui pori-pori akan tertinggal di dalam tubuh, sehingga akan meracuni dan membunuhnya. Inilah pentingnya pori-pori dan keluarnya keringat untuk kesehatan.

Lebih lanjutnya, katanya perumpamaan orang yang menyimpang dari ayat-ayat Allah kemudian diikuti oleh setan dikarenakan cenderung kepada dunia dan memperturutkan hawa nafsu adalah untuk orang-orang yang berilmu. Kebenaran dan pengetahuan sudah sampai kepadanya, namun dia tidak mengamalkan ilmunya. Titik persamaan antara orang itu dengan anjing yaitu lidah yang menjulur terus-menerus. Seekor anjing menjulurkan lidahnya untuk mengeluarkan keringat dari tubuhnya melalui lidahnya. Sedangkan orang yang berilmu kemudian tidak mengamalkan ilmunya laksana menjulurkan lidahnya terus-menerus berlari mengejar dunia, menjilat penguasa yang zalim, rakus mencari restu dari mereka melalui ilmu dan agama, serta menjadi budak ilmunya sendiri.

Al-Qur’an juga memberikan perumpamaan terhadap orang yang berilmu dan tidak mengamalkan ilmunya.

مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُوا۟ ٱلتَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (Qs. al-Jumuah : 5)

Ada sebuah uraian yang menarik dari salah seorang teman berkaitan dengan perumpamaan ini. Katanya, ada tabiat jelek dari anjing, yaitu, 1) anjing jika ingin mendekat dia akan menjila; 2) anjing hanya akan Bersatu Ketika akan mengejar buruan; 3) anjing akan diam apabila diberi walaupun sedikit; 4) anjing, untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan akan mau berkelahi walaupun dengan saudara sediri, anak atau induknya; dan 5) anjing jika diberi sesuatu ia akan berebut.

Jadi perumpamaan orang yang mendustakan ayat-ayat Allah sama seperti anjing yang menjulurkan lidahnya. Perumpamaan ini merupakan perumpamaan yang buruk dikarenakan melanggar perintah Allah Swt. Di dalam al-Qur’an ditegaskan bahwa orang yang mendustakan ayat-ayat Allah tersebut adalah orang yang sangat zalim (Qs.al-An’am : 21).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah... artikel yg sarat dg edukasi dan motivasi. Mksih berbaginya, Bpk. Salam literasi, smg sukses...

11 Sep
Balas

sama2 buk

13 Sep

mantap, sangat mencerahkan

14 Sep
Balas



search

New Post