jupagni

Penghulu KUA Kec.Padang Panjang Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PINTU-PINTU SURGA

PINTU-PINTU SURGA

Setiap memasuki bulan Ramadhan ada sebuah hadis yang populer kita dengar dari para muballigh. Hadis tersebut ada tiga maknanya, “apabila datang bulan Ramadhan, dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu setan-setan. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

“Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, “Apabila Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada pertemuan kelima ini kita akan membicarakan tentang pintu-pintu surga. Isteri dan anak-anakku, kalau kita ingin masuk surga tentu melalui pintu-pintu yang sudah disediakan Allah. Masing-masing pintu itu ada kekhususannya dan ada pula orang-orang yang akan masuk surga melaluinya. Kita akan dapat masuk surga, apabila ada amalan-amalan utama kita yang dapat diandalkan untuk mengetuk pintu surga supaya terbuka dan kemudian kita bisa masuk. Allah Swt berfirman,

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dibawa ke dalam Surga secara berombonggan. Sehingga apabila mereka sampai ke Surga dibukakanlah pintu-pintu itu dan dikatakanlah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan atas kalian. Berbahagialah kalian! maka masukilah Surga ini, sedang kalian kekal di dalamnya.” (QS. Al-Zumar [39]: 73)

Anak-anak ada yang tahu berapa jumlah pintu surga tersebut ? Lalu si kakak yang paling tua menjawab, “ada delapan”. Ya benar, pintu surga ada delapan sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi Saw.yang diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari dan Muslim, “Di dalam Surga terdapat delapan pintu. Diantara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu al-Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa”.

Mengenai beberapa pintu surga dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Saw,

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللهِ نُودِيَ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ: يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ (رواه البخاري).

“Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang menginfakkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. ‘Wahai hamba Allah (kemarilah) ini lebih baik (bagimu).’ Lalu barang siapa yang termasuk ahli shalat, maka ia akan dipanggil dari babus shalat (pintu shalat). dan siapa yang termasuk ahli jihad, maka ia akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), siapa yang termasuk ahli puasa, maka ia akan dipanggil dari babur rayyan (pintu kesegaran), dan barang siapa yang termasuk ahli shadaqah, maka ia akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu shadaqah). (HR. Al-Bukhari)

Dari keterangan dalam Hadis di atas sudah dijelaskan sebanyak empat pintu surga. Pertama, pintu shalat, yang akan dimasuki oleh orang yang termasuk ahli shalat. Ahli shalat bukan berarti sekedar shalat, tapi shalat betul-betul khusu’ dan banyak. Dari segi kuantitas, dia sangat banyak dan rajin shalat. Bukan hanya shalat fardhu, tapi juga shalat sunat, seperti sunat rawatib, tahajjud, dhuha, tarawih dan lain-lain. Dari segi kualiitas, shalat yang dilakukan bukan hanya sekedar benar secara rukun dan syarat, tapi juga dilakukan dengan ikhlas dan khusyu’ kepada Allah Swt. Pada bulan Ramadhan ini merupakan latihan bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah shalat. Mudah-mudahan kita termasuk ahli shalat.

Kedua, pintu jihad, akan dimasuki oleh orang yag berjihad di jalan Allah. Kalau dahulu di zaman Nabi Muhammad Saw.memperjuangkan dan menyebarkan agama Islam salah satunya adalah dengan peperangan. Makanya salah satu maknanya jihad itu adalah peperangan. Tapi secara bahasa jihad itu artinya adalah sungguh-sungguh. Segala sesuatu yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh juga termasuk jihad. Bukan salah satu jawaban Nabi Saw di saat ada wanita yang ingin berperang, maka Nabi Saw mengatakan jihad wanita itu di rumah. Jadi mari kita lakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Ketiga, Pintu kesegaran (Rayyan), akan dimasuki oleh orang yang ahli puasa. Ahli puasa tentu bukan hanya sekedar puasa, tapi puasa dilakukan dengan kesadaran dan keikhlasan yang tinggi. Ahli puasa merupakan orang yang rajin berpuasa dan memahami keutamaan dan manfaat puasa. Puasa dilakukan semata-mata untuk mendapatkan keridhaan dari yang Maha Kuasa. Nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa diamalkan dalam kehidupan secara nyata. Jika sekarang kita berpuasa, semestinya menjadi pembelajaran bagi kita bagaimana pahit dan getirnya merasakan haus dan lapar sehingga mendatangan kelembutan pada hati kita. Tumbuh dalam hati ini rasa empati terhadap fakir dan miskin sehingga mendorong kita untuk berbagi. Apalagi di tengah mewabahnya virus corona saat ini, banyak orang yang terdampak mengalami kesulitan hidup.

Keempat, Pintu shadaqah, yang dimasuki nanti oleh orang-orang ahli shadaqah. Shadaqah mengajarkan kepada kita untuk saling berbagi. Harta yang diberikan Allah pada dasarnya merupakan amanah yang harus kita pertanggung jawab. Di dalamnya ada bagian fakir miskin dan orang-orang tertentu yang harus dikeluarkan. Pada harta kita ada hak-hak orang lain yang harus dibagikan. Zakat dan shadaqah untuk membersihkan harta yang kita miliki. Di bulan Ramadhan kita diajar untuk berbagi buka puasa dengan orang yang puasa sehingga pahalanya bisa sama dengan pahala orang yang berpuasa tersebut.

Di dalam hadis di atas, baru dijelaskan emapat pintu surga. Menurut sebagian ulama, pintu-pintu yang lainnya terdapat dalam nash-nash yang lainnya. Pintu yang kelima adalah pintu haji, yang akan dimasuki oleh orang yang pergi haji ke baitullah di Mekah. Haji yang diterima Allah Swt adalah haji yang mabrur dan balasannya adalah surga. Nabi Saw bersabda,

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

“Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (HR Bukhari).

Keenam, pintu al-kadhiminal ghaidha wal afina anin nas, yakni pintu surga bagi umat Islam yang mampu menahan emosinya dan memaafkan orang lain. Hal ini didasari dari riwayat Imam Ahmad di dalam kitab Musnadnya dari Hasan secara mursal

«إِنَّ للهِ بَابًا فِي الْجَنَّةِ لَا يَدْخُلُهُ إِلَّا مَنْ عَفَا عَنْ مَظْلمَةٍ»

“Sungguh Allah memiliki satu pintu di dalam surga yang tidak ada orang yang memasukinya kecuali orang yang memaafkan suatu kedzaliman”.

Ibadah puasa yang kita jalani sekarang mengajarkan juga bagaimana kita menahan amarah dan memaafkan orang yang bersalah kepada kita. Di saat berpuasa kita dianjurkan untuk bersabar menghadapi orang yang menyakiti kita.

Ketujuh, Pintu al-aiman (pintu yang paling kanan dari surga), yakni pintu bagi umat Islam yang bertawakal kepada Allah dan tidak dihisab amalnya. Hal ini didasari pada hadis riwayat Abu Hurairah tentang syafaat Nabi saw. yang diberikan Allah swt.

«فَيُقَالُ: يَا مُحَمَّدُ، أَدْخِلْ مِنْ أُمَّتِكَ مَنْ لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ مِنَ البَابِ الأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، وَهُمْ شُرَكَاءُ النَّاسِ فِيمَا سِوَى ذَلِكَ مِنَ الأَبْوَابِ. رواه البخاري.

“Lalu dikatakan, “Wahai Muhammad, masukkanlah dari umatmu orang yang tidak ada hisab bagi mereka ke babul aiman dari salah satu pintu surga, mereka bersama dengan manusia pada selain pintu itu.” (HR. Al-Bukhari)

Dan yang kedelapan, Pintu dzikir (pintu bagi umat Islam yang ahli dzikir) atau pintu ilmu (pintu bagi umat Islam yang berilmu). Memang ada perbedaan pendapat ulama tentang nama beberapa pintu surga terutama yang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw.

Jadi pintu-pintu surga ini sebetulnya menunjukkan adanya amalan-amalan utamakan yang dapat diandalkan untuk memasuki pintu surga. Bukan berarti di luar amalan tersebut tidak akan ada nilainya. Ini hanya untuk memudahkan memahami perbuatan-perbuatan baik. Likulli ‘aamilin baabi min abwab al-jannah yud’a minhu lizaalka al-’amal (setiap orang yang beramal ada satu pintu dari surga yang memanggilnya karena perbuatannya itu)

Lalu pertanyaannya adalah orang yang bisa masuk dari semua pintu ? jawabannya ada. Siapakah itu. Di antaranya adalah Abu Bakar, di saat dia bertanya kepada Rasulullah Saw, “Mungkinkah ada orang dipanggil dari semua pintu tersebut”. Rasulullah Saw menjawab, “iya, ada, aku berharap kamu termasuk golongan mereka (HR. Bukhari).

Demikian juga wanita yang shalihah juga akan dipanggil dari semua pintu tersebut sebagaimana Hadis Saw,

“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Kalian semuanya kan wanita. Ayah berharap kalian bisa menjadi wanita yang shalehah. Lalu ada yang bertanya, kalau hafidz al_qur’an bagaimana ayah ? Mungkin bagi hafidz bisa masuk melalui pintu dzikir dan pintu ilmu. Karena hafidz Qur’an juga akan dapat mahkota di surga nanti. Wallahu a’lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah. Barakallah

30 Apr
Balas

Barakallah... Salam Literasi Pak

30 Apr
Balas



search

New Post