Mengenal MediaGuru (MG) adalah berkah yang terindah. Bagaimana tidak? Melalui ajakan teman. Akhirnya saya ikut pelatihan guru menulis. Satu Guru Satu buku. Bagai mana tidak. Tekat mencari ilmu menulis. Dikejar sejak kelas MediaGuru angkatan pertama, hingga kelas editor dan trainer.

Semangat 86 terpatri di benak. Belajar hingga khatam. Sampai sekarang, semangat berbagi tetap menjadi skala prioritas.

Awal berdiri hanya hitungan jari. Saat ini, guru menulis buku menjamur di mana-mana. Perayaan hari guru tahun ini, begitu meriah. Sepecta temu Nasional Guru penulis. Pesertanya meluber. Jumlah sangat fantastik dari tahun kemaren. Memang, semangat berbagi karya buku sesamapun mewarnai setiap sudut ruang Kemendikbud gedung A lantai 3. Semua guru VIP reunian. Ada yang buku barter buku. Buku barter batik, foto barter kue. Pokoe hepy pooool,mak nyooooos.

Suasana makin suka cita. Ketika CEO MG mengumumkan pemenang para sesi pengadugrahan. Kandidat pegiat literasi Nasional beragam profesi. Ada dari kandidat kepala Daerah. Kepala dinas. Kemenag bahkan dari guru dan siswa.

Warna suka cita berasa seperti perrment nano-nano. Selfesikaesih memenuhi seluruh lorong dan terowongan Senayan. Sungguh terlanjut jatuh cinta pada MG. Berkat MediaGuru, guru penulis indonesia jadi guru VIP.