Musibah Telepon
Hari semakin gelap, hujan pun mulai turun dengan lebatnya. Anton masih juga berada di sekolah, banyak administrasi yang harus diselesaikan menjelang masuk semester baru. Gawai bergetar, pertanda pesan Whatsapp masuk. Anton hanya melirik notifikasi, pesan dari Martini calon istrinya. Anton mengabaikan, karena sebelum magrib ia harus pulang.
Gawai kembali bergetar disaat Anton telah siap menstarter motornya. Kembali di abaikan. Dalam perjalanan, gawai terus bergetar, namun kali ini bukan getar masuk pesan, tetapi telepon. Hujan masih terus turun, bahkan semakin lebat. Anton mencoba merogoh Hp yang ada di kantongnya dan segera mengangkat. Hp di selipkan di helm dekat telinganya. Suara Martini terdengar "kenapa tidak balas wa saya? Abang dimana sekarang?" Anton tidak menjawab. Martini mendengar suara dentuman yang keras, dan suara gesekan yang membuat telinga berdengung.
Martini semakin penasaran, kemana Anton. Kenapa teleponnya diangkat, tapi tidak ada suara, malah yang terdengar suara aneh. Pesannya juga tidak dibalas. Setelah shalat isya, Martini membuka pesan singkat dari kakaknya Anton, "ke rumah sakit sekarang, Anton kecelakaan tadi saat menjelang magrib", pandangan Martini seperti gelap. Jangan-jangan suara dentuman tadi adalah suara. Ya Allah selamatkan Anton.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga Anton selamat ya Bun
Terima kasih bu
Mantap surantap pentigrafnya bu. Barokallah
Terima kasih bu
Pentigraf yg keren. Semoga tdk terjadi apa-apa pd Anton
Terima kasih atas kunjungannya bu
Selamat siang dan selamat beraktifitas
Terima kasih atas kunjungannya bu
Barakalloh bun, semoga tetap lindungan allah
Aamiin
Alhamdulilah maaih aelamat ya bun