Harapan ku di tahun baru
Jumat 1 Januari 2021, hari pertama di tahun baru. Sebenarnya kalau mengamati dengan menggunakan mata tidak ada perbedaan hari ini dengan hari-hari sebelumnya. Perbedaan hari ini dengan sebelumnya lebih ke nuansa batin. Hari baru dalam tahun ini akan memberikan semangat dan harapan baru. Terutama bagi orang atau organisasi yang sudah membuat evaluasi dan membuat proyeksi pencapaian masa depan.
Bagi saya hari baru di tahun ini yang jatuh pada hari jumat, memberikan rasa optimistis tersendiri. Hari jumat dalam keyakinan umat Islam sebagai hari terbaik. Terkandung di dalamnya nuansa doa dan harapan akan terkabul. Karena setiap lantunan doa dan amal baik di hari ini akan diberkahi Allah. Dunia sudah sepuluh bulan dalam keprihatinan akibat pandemi Sars-cov. Sudah jutaan nyawa melayang akibat serangan virus ini. Bahkan sampai awal tahun ini pun dunia masih dalam himpitan akibat yang ditimbulkannya. Bayangan resesi ekonomi, gelombang PHK dan kemiskinan masih menjadi sandungan. Ada sebersit optimisme saat pemerintah mengumumkan adanya vaksin yang bisa menurunkan laju penularan. Meski banyak juga yang meragukan kesahihan data efektifitas vaksin, karena proses pembuatan diluar kebiasaan dalam menghasilkan vaksin.
Upaya apapun yang dilakukan ilmu pengetahuan patut diapresiasi. Karena upaya untuk keluar dari masalah wabah sekecil apapun memberikan dampak besar bagi kehidupan. Terkait masalah vaksin, WHO seharusnya tidak main-main. Meskipun pilihan vaksin berkejaran dengan daya jangkau virus yang justru semakin masif, namun hendaknya pilihan ini jangan sampai mengundang risiko lain. Pemerintah melalui institusi berwenang Kementrian Kesehatan, BPOM juga harus lebih teliti dan jangan mempertaruhkan masa depan penduduk Indonesia. Jika semua, mulai dari WHO sampai institusi kesehatan Indonesia bekerja dengan penuh dedikasi maka vaksin bisa menjadi harapan menekan laju perkembangan virus.
Meskipun untuk bisa mengakhiri pandemi virus masih panjang. Vaksin hanya menjadi penguat dan mempercepat seandainya efektifitasnya sesuai dengan kajian. Namun protokol kesehatan mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangantangan harus menjadi budaya...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar