Hati Panas(173)
Hati Panas(#173)
Hari terus berganti bulan demi bulan bahkan tahun sifat suaminya sangat sulit berubah, untuk yang kesekian kalinya mereka mampu membeli sepeda motor namun berujung dijual karena tidak mampu membayar bulanannya.
Perhiasan Zaenab akhirnya terjual semasa gadisnya dulu yang masih tersimpan rapi, dengan terpaksa ia gunakan membeli sepeda motor lagi untuk anaknya bekerja. Berharap suaminya kali ini akan berubah dan mau bekerjasama membantu mencari nafkah. Sedikit hati Zaenab lega walaupun sudah lima kali sebelumnya membeli sepeda motor yang akhirnya di sita shorum honda setempat.
Memang B-Joe rajin bekerja dengan putranya, saling membagi tugas mengimas upah harian kebun kelapa sawit Tulang Rusli. Diujung senja mereka bergegas pulang dan menyempatkan mengambil upah, tampak B-Joe bergegas mandi seperti dikejar anjing. Sahrul yang sedaritadi menggelengkan kepala membantin " malam minggu ini ayah pasti mau pergi dan membawa sepeda motor lantas saya naik apa ngapel malam mingguan, berdecak aku memikirkan kelakuan buruk ayahku apakah ia yang di depan atau aku seorang pemuda". Astaghfirullah.
Bersambung...
Labura, 23 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya. Sukses selalu. Salam literasi
Terimakasih pak guru
Follow saya pak
Cerita ini emang banyak terjadi bang.Diangkat dlm cerita ternyata bagus juga ya pak..Keren
Ingin mencoba menyelesaikannya. Tapi saya bingung. Cocoknya dibuat apa