Hati Panas(174)
Hati Panas(#174)
Apa yang di khawatirkan Sahrul benar B-Joe berlahan tapi pasti mencari seribu alasan pada isteri agar tidak curiga. Zaenab yang lemah lembut berwajah keibuan dengan mudahnya termakan rayuan manis suaminya. Saat makan bersama ia menyampaikan maksudnya kalau malam ini ingin ke kota membeli rokok buat persediaan alasan di kota lebih miring harga.
Sahrul menjawab, "saya mau pake sepeda motor malam ini nanti saya yang belikan ayah dirumah aja adik Jahra selalu nangis-nangis tengah malam selalu memanggil ayah". B-Joe diam dan tidak berkata apa-apa lalu pergi membawa sepeda motor tancap gas tanpa menghiraukan anak dan isterinya.
Zaenab menghelai nafas berusaha menghibur puteranya agar tidak terbawa suasana kelakuaan suaminya. "Nak, kamu yang sabar ayahmu memang punya parange yang tidak baik egois lantas ibu harus bagaimana ini sudah kehendak Allah semoga suatu saat nanti kelakuan ayahmu berubah dan ibu berharap jangan sampai engkau mengikuti kelakuan ayahmu". Sahrul mengangguk memahami maksud dan tujuan ibunda.
Bersambung...
Labura, 24 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
lanjut pak, bikin penasaran cerbungnya.
Terimakasih
Jadi penasaran ...mantul
Terimakasih