Terlalu Dalam(166)
Terlalu Dalam(#166)
Tetes air mata membasahi wajahku
Kuhapus hingga kering
Namun masih saja bulir air mata mengalir
Mata memerah duka menyayat
*
Terlalu dalam sakit ini
Menusuk di jantung hati
Bagai sayatan pisau bekarat
Perih menyiksa bathin
*
Kepergianmu menyisakan kenangan
Kenangan yang telah lama kita bina
Begitu mudah engkau melupakan segalanya
Kau pergi hanya karena aku tak mampu
*
Kekuranganku membuatmu berpaling
Sungguh cinta dimatamu bernilai rupiah
Sesuatu yang dipikiranmu hanyalah materi
Kasih sayangmu mendambakan harta dunia
*
Aku manusia hanya punya cinta dan kesetiaan
Cinta bagiku lahir dari lubuk hati
Benar tumbuh karena cinta
Datang dari Allah begitulah semoga engkau mengerti
*
Aku yang kini
Di dera
Merana
Menyiksa
*
Sedih
Pilu
Terluka
Miris
*
Tersisih
Terhempas
Gelombang
Hianat cintamu
Labura, 16 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aihhhh. Sakit pasti. Hati teriris sembilu sebab cinta yang dikhianati. Semoga menemukan hati yang lebih tulus ya Pak.Salam kenal.Sukses selalu buat Bapak!
Salam kenal follow saya
Pilu sekali pak.semangat dan sukses selalu.salam literasi
Salam literasi