Syaiful Rahman

Syaiful Rahman dapat dihubungi melalui [email protected] atau 081915522463....

Selengkapnya
Navigasi Web
(146) BECAUSE OF ALLAH
Sumber Gambar: galamedianews.com

(146) BECAUSE OF ALLAH

Kadang saya berpikir, bagaimana orang-orang alim mampu melakukan segala sesuatu "hanya karena Allah semata", lillahi taala. Nabi Muhammad SAW tidak pernah menaruh dendam kepada musuh-musuhnya. Meskipun para musuhnya sudah berniat membunuh beliau.

Sahabatnya juga demikian. Sayyidina Ali ra pernah sudah hampir membunuh orang kafir dalam perang. Kemudian orang tersebut meludahi beliau. Lalu Sayyidina Ali ra tidak jadi membunuhnya. Setelah ditanya mengapa, beliau menjawab, "Aku tidak mau membunuhmu hanya karena aku sakit hati diludahi kamu. Itu artinya aku tidak berjuang karena Allah."

Terbaru, Gus Mus difitnah dengan video oleh seorang pemuda. Lalu beliau membuat klarifikasi di medsosnya dan mendoakan si pembuat video itu. Saat si pembuat video sowan ke kediaman Gus Mus dan meminta maaf, Gus Mus memaafkan dan malah memberi uang saku sebagai ongkos pulang bagi si pemuda.

Sungguh saya tidak tahu bagaimana beliau-beliau membersihkan hatinya. Mereka amat rendah hati dan melakukan sesuatu hanya karena Allah, bukan mengikuti hawa nafsu belaka. Mereka begitu tulus dan bersih hatinya.

Padahal begitu banyak orang yang berusaha saling menyingkirkan hanya karena rasa sakit hati, dengki, cemburu, dan bentuk-bentuk hawa nafsu lainnya. Banyak orang yang berani saling membunuh, saling berpecah belah, hanya dengan alasan tidak suka.

Rasanya kalimat basmalah yang senantiasa dibaca hanya ada di bibir, tidak mampu merasuk ke dalam hati dan membentuk perilaku. Sifat kasih sayang yang ada dalam basmalah belum benar-benar mampu mengejawantah dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Saya kadang penasaran, bagaimana mereka mengamalkan ajaran-ajaran mulia itu. Jangankan mengamalkan hamdalah, mengamalkan basmalah saja dari surah Alfatihah kok rasanya tidak mudah.

Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dan merahmati kita semua. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar sekali mengapa banyak yg tidak bisa memaafkan.. tulusan yg sangat bagus untuk kita renungkan. Makasih mas syaiful

08 Jun
Balas

Ya Pak, itulah realita kita Pak, mantul

08 Jun
Balas

Ya Pak, itulah realita kita Pak, mantul

08 Jun
Balas

Aamiin YRA, salam Mas...

08 Jun
Balas

Aamiin YRA, salam Mas...

08 Jun
Balas

Aamiin

08 Jun
Balas

Ya pak itulah realita

11 Jun
Balas

Aamiin. Salam kenal. Barakallah tulisannya

08 Jun
Balas

Benar sekali pqk

08 Jun
Balas

Aamiin ya Allah humma aamiin

09 Jun
Balas

Ikhlas beramal Pak...

09 Jun
Balas



search

New Post