Untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus, penulis itu memiliki tiga senjata utama. Apa saja itu?

1. Alat tulis

Nah, ini hal paling utama. Jika kita mau jadi penulis, kita harus punya alat tulis. Kalau tidak punya alat tulis, mau ditulis di mana? Iya, kan?

Di zaman dahulu, alat tulis itu berupa batu, kulit binatang, kulit pohon, daun, dan lain-lain. Kemudian, seiring kemajuan, alat tulis berganti dengan kertas dan bolpoin atau pensil. Sampai sekarang alat tulis jenis ini masih kita pakai.

Teknologi semakin maju. Alat tulis pun berkembang. Apa itu? Muncullah komputer dan gadget. Kita bisa menggunakan aplikasi Ms Word, Notes di HP, atau bahkan kita bisa langsung menulis di website atau media sosial.

Itulah senjata utama penulis. Harus memiliki alat tulis. Terserah jenis apa pun itu. Bisa kertas, bolpoin, pensil, laptop, atau HP.

2. Bahan bacaan

Ada sebuah ungkapan terkenal di dunia penulis, yaitu penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Artinya, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik dan bagus, kita harus gemar membaca.

Ingin menulis novel yang bagus? Bacalah novel-novel karya penulis-penulis hebat. Seperti novel karya Habiburrahmah El-Shirazy, Tere Liye, Andrea Hirata, Helvy Tiana Rosa, Alberthiene Endah, Pramoedya Ananta Toer, Pidi Baiq, Fiersa Besari, dan lain-lain.

Di mana bisa mendapatkan bahan bacaan yang bagus-bagus? Sekarang kita bisa mendapatkan di berbagai tempat dengan amat murah. Kalau tidak mau membeli, kita bisa pinjam di perpustakaan. Malas mau pinjam? Okay. Kita bisa download pdf-nya di internet. Sudah banyak kok pdf buku atau e-book berkualitas yang bisa kita download secara gratis.

Tidak tahu caranya? Gampang. Kita masuk aja di browser, misalnya Google. Tulis saja: novel tere liye pdf. Gitu. Ya, kalau kalian mau mendowload yang pdf-pdf gitu, di pencarian kalian bisa tambahi pdf.

Tidak mau download di Google? Okay. Ada cara lagi nih. Kalian buka PlayStore. Download aplikasi PlayBook atau PlayBuku. Di sana ada beberapa buku yang bisa kita baca secara gratis, ada juga yang harus beli. Kalau mau beli, murah banget kok.

Okay ya? Sudah tahu kan cara dapetin bahan bacaan? Kita lanjut ke senjata terakhir ya.

3. Kamus

Ini penting sekali loh. Kita harus punya kamus. Kenapa? Jangan mengira karena kita orang Indonesia lantas kita tahu semua bahasa Indonesia. Nyatanya tidak. Banyak bahasa Indonesia yang belum kita tahu.

Ayo siapa yang tahu artinya invensi, integrasi, gamang, aram temaram? Bingung kan? Itu baru kata dasar. Belum lagi kata bentukan atau kata yang mendapat imbuhan. Misalnya, mana yang benar antara mempesona atau memesona, antara pengujung atau penghujung?

Itu baru bahasa Indonesia, bahasa kita sendiri. Apalagi kalau di tulisan kita ada bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, atau bahasa asing lainnya. Di situlah pentingnya memiliki kamus.

Malas mau buka kamus atau membeli kamus? Okay. Kita cari solusi termudah. Sekarang kita bisa mencari makna kata secara mudah di internet. Cara lain, kalian download aja aplikasi kamus di HP kalian. Nanti kalian bisa dengan mudah melakukan pencarian kata yang belum kalian pahami.

Saran nih ya. Kalau kalian mau download Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalian bisa download KBBI Versi 5 Kemendikbud. Logonya berwarna biru. Itu resmi milik Kemendikbud.

Nah, sekarang kalian sudah tahu tiga senjata utama penulis. Kalian bisa menggunakan tiga senjata itu agar tulisan kalian nanti semakin bagus. Kapan-kapan kita diskusi lagi mengenai strategi jadi penulis sukses ya? Ini dulu kalian pahami dan laksanakan dengan baik. Okay? See you!

Sumenep, 18 Oktober 2020