'Ide Menulis Bagi Guru' RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI ( pertemuan Ke-1 )
Saat yang dinanti akhirnya tiba. Sempat bingung digrup WA. saya sedikit ribut bertanya kepada Panitia kelas tentang bagaimana cara menulis resume hari pertama. Pertanyaan saya di grup "Maaf ya Bapak Ibu saya mau bertanya sebenarnya bahan resume peserta berasal dari mana ya? Maksud saya materi mana yang akan peserta jadikan bahan resume?" Demikian pertanyaan yang saya ajukan di grup. Terlihat salah satu panitia menjawab"Materi setiap pertemuan." Masih dalam kebingungan saya bertanya kembali. "Pertemuan di waktu yang mana ya Pak? maaf saya masih bingung Pak! "Hari ini Pak.pertemuan pertama nanti malam." di grup ini untuk gelombang 23 setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pkl. 19.00WIB." salah seorang lainnya dari panitia menimpali menjawab di grup. Saya terdiam sejenak berkerut dahi lalu mengangguk sendiri menandakan diri saya paham dengan sendirinya. Terkadang seperti itulah saya bila mengalami kebingungan selalu berusaha mencari keterangan dan informasi untuk melengkapi pemahaman saya agar pengertian yang saya peroleh jelas dan terang.
Sesi pembukaan acara di buka oleh moderator Ibu Maesaroh, M.Pd dari Lebak Banten, yang akan menemani kuliah Online Saya di dikelas menulis ini Sambil memberi pesan untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk juga cemilan. dan tak lupa juga memberi pesan bahwa di penghujung acara ibu maesaroh mengingatkan untuk pengumpulan resumenya.
Omjay nama bekennya. Orangnya ramah dan baik hati. kalau di bilang prestasinya wah jangan ditanya lagi ya? Siapa sih yang tidak mengenalnya? Di kalangan organisasi PGRI Omjay terbilang orang paling ngetop. Beliau adalah seorang Blogger yang mempersatukan guru penulis seantero pelosok negeri. Prestasi beliau layak di acungi jempol,pernah menjadi tamu undangan spesial untuk Pak Presiden Ir. Joko Widodo. Omjay juga seorang Inspirator dan Motivator handal hingga ke Negeri Kangguru Australia.
Tibalah pada acara inti kuliah online saya malam ini. Sang Maestro memperkenalkan dirinya. Omjay menjadi guru semenjak tahun1990. malam ini Omjay hendak berbagi ilmu kepada saya dan seluruh peserta kelas menulis. Kalimat diawal yang Omjay sampaikan adalah "ide itu ada diman-mana. Semua ada di depan mata. Hanya kita yang belum terbiasa menulis. Padahal kita bisa eksis dan narsis karena menulis." Demikian kalimat motivasi dan penyemanagat yang Omjay katakan diawal pertemuan yang bisa menjadi amunisi bagi saya untuk dapat melesatkan diri kepada tujuan yang jelas dan pasti yaitu mampu dan bisa menjadi seorang penulis handal seperti Omjay.
Omjay memberi sebuah contoh kepada para peserta kelas menulis pada kuliah online malam ini adalah sebuah praktik baik Ibu Aam memberi pesan kepada Omjay untuk membuat kata pengantar dari buku terbaru Ibu Islamiyah. Namun karena kesibukan Omjay yang sangat padat membuat Beliau tidak memiliki kesempatan untuk menuliskan kata pengantar pada buku karya Ibu Islamiyah tersebut. Judul buku hasil karya Ibu Islamiyah Menggapai pucuk asmara bersama PGRI merupakan sebuah contoh yang sangat positif bagi saya sebagai penulis pemula yang masih perlu belajar dari orang-orang yang menginsipirasi di dunia penulisan.
Lewat Voicenote yang dikirim Oleh Omjay membuat saya terketuk dan merasa ingin sekali menulis Omjay berkata"Buat anda yang baru saja mengenal dunia tulis menulis.menulis itu asyik,menulis itu membuat kita mengenal diri kita sendiri,dari menulis kita bisa menemukan ide-ide yang ada di depan mata kita." Sebuah perkataan lain yang Omjay tuliskan yaitu "Cobalah anda melihat sekeliling anda. Siapa saja yang ada di depan anda? atau anda memang sedang sendirian? Cerita anda sendirian bisa dijadikan bahan tulisan yang mencekam atau menggembirakan." Demikian kata Omjay menjadikan saya semakin terhenyak dan terpaku bahwasannya banyak momen-momen yang sudah saya lewati dalam hidup saya yang bila ditulis akan menjadi sebuah cerita yang sangat indah dan menarik. sedih dan gembira merupakan warna kehidupan yang layak untuk saya abadikan.
Dalam perkataan selanjutnya Omjay bertanya Bagaimana cara menulis tanpa ide? lalu dalam jawabnya. Cara menulis tanpa ide adalah dengan cara menulis apa yang kita rasakan, apa yang kita lakukan, dan apa yang kita inginkan. menulis adalah menyampaikan pesan. kita harus bisa menyampaikan pesan itu kepada pembaca agar mereka tahu apa yang kita rasakan, apa yang sedang lakukan, dan apa yang menjadi keinginan kita. karena jika pesan itu telah sampai kepada pembaca dan pembaca mengetahui isi tulisan kita maka dapatlah dikatakan bahwa tulisan kita sudah benar dan tepat.
Setelah Omjay memberi paparan meteri untuk selanjutnya acara kuliah online diberi kesempatan para peserta untuk mengajukan pertanyaan. Satu persatu pertanyaan diajukan dan jawaban yang lugas jelas dan tepat sampai kepada semua penanya. Termasuk juga saya sebagai peserta turut mengajukan pertanyaan meskipun pertanyaan saya tersebut tidak dijawab oleh Omjay karena banyaknya pertanyaan yang antre di chat sehingga saya harus bersabar sampai kapan Omjay sempat menjawab pertanyaan saya. Tak berselang lama masa penantian saya menunggu suara ringan nan berisi dari Omjay terdengar membacakan isi pertanyaan saya.Isi dari pertanyaan saya adalah Sebagai penulis pemula saya masih awam dengan tanda baca dalam penulisan karena saya guru Sd bukan guru Bahasa Indonesia jadi terkadang saya banyak salah dalam menempatkan tanda baca. pertanyaan saya bagaimana dengan hasil resume saya ini jika ada tanda baca yang kurang tepat atau mungkin salah? terima kasih. Itulah bunyi pertanyaan saya yang kemudian langsung dijawab oleh Omjay lewat Voicenote.Dalam jawabannya Omjay mengatakan tulislah apa yang mau ditulis jangan dulu fokus pada tanda baca namun lebih kepada isi tulisan karena. Omjay juga mengatakan bahwa Ia juga bukan guru bahasa indonesia jadi penggunaan tanda baca nanti dikerjakan oleh editor penerbit jika tulisan kita itu nanti akan diterbitkan atau di cetak. Mendengar jawaban Omjay saya merasa semakin percaya diri karena ketika saya mau menulis hal yang paling penting saya perhatikan adalah ide dan tujuan tulisan saya yang artinya bahwa saya harus berkomitmen pada gagasan penulisan saya dulu baru kemudian mengeditnya kembali dengan memperhatikan kembali tanda baca yang benar.
Saya merasa tersanjung ketika pertanyaan saya di baca dan di respon oleh Sang Maestro Omjay. Bangga rasanya maka sayapun ingin mengabadikan kedalam Blog saya ini. Terima kasih Omjay. Dan akhirnya sesi tanya jawab ditutup oleh admin grup sebagai ucapan kata penyemangat dari Omjay adalah "MENULIS ITU BEKERJA UNTUK KEABADIAN"
Sumber Agung, 17 Januari 2022
Kadek Suprapto, S.Pd
Sd Inpres 2 Kayu Agung
Ide menulis bisa datang dari mana saja. Bisa dari diri sendiri lewat pengalaman-pengalaman hidup. bisa juga kisah-kisah keseharian kita, bahkan sebagai guru bukan tidak mungkin pengalaman mengajar dapat saya jadikan sebuah tulisan yang menarik di baca oleh orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Teruslah menulis agar orang lain mengenal siapa dirimu.
Sangat informatif dan mencerahkan ulasannya Dinda. tetap semangat sehat selalu.
Terima kandaku yang super dan hebat ...kandaku yang menginspirasi saya untuk giat menulis
Mantaaaf keren pak
Terima kasih ibu lilis yang super