Koneksi antar materi

Modul 3.2.a.9

Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya

Oleh : KADEK SUPRAPTO

Cgp kab. Parigi moutong

Angkatan 1

Idealnya seorang pemimpin adalah mempunyai kekuasaan yang dilimpahkan kepadanya. Kekuasaan tersebut merupakan alat dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. Oleh karena itu, agar tugas kepemimpinannya dapat berjalan dengan baik maka digunakan strategi. Strategi yang dipilih bergantung kepada seberapa tinggi penegetahuan dan keterampilan pimpinan dalam membuat dan mengembangkan serta memilih strategi yang cocok. Kepemimpinan juga memiliki dua dimensi, yaitu: pertama, dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam tindakan atau aktivitas pemimpin. Kedua, dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-tugas pokok kelompok atau komunitas.

Ada sebuah perbedaan yang terlihat dari pernyataan diatas dengan materi yang saya pelajari di modul ini yaitu pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dimana pada pembahasannya lebih menekankan pada satu pendekatan yaitu yang dikenal sebagai pendekatan berbasis aset/kekuatan ( aset based thinking ). Pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset menekankan kepada kemandirian dari suatu komunitas untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapinya dengan bermodal kekuatan dan potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri. Pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sebuah komunitas. Pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset buka fokus pada masalah dan isu atau berkutat pada masalah utama tetapi lebih fokus pada aset dan kekuatan dan membayangkan masa depan.

Bagaimana saya mengimplementasikannya didalam kelas, sekolah dan masyarakat disekitar sekolah? Dan juga contoh-contohnya

Berbekal pemahaman yang sudah saya peroleh dan mampu melihat kekuatan diri yang saya miliki selama ini bagaimana nanti saya akan mengimplementasikan kemampuan pemimpin dalam pengelolaan sumber daya di kelas, sekolah dan masyarakat. Saya akan memulai dalam lingkup kelas saya lebih dulu dimana pengelolaan proses pembelajaran yang akan saya terapkan adalah bagaimana saya dapat memanfaatkan potensi dan kekuatan yang di miliki oleh murid saya untuk dapat menciptakan karya menurut kreatifitas mereka masing-masing. Dapat menerapkan ide-ide mereka dalam menentukan cara berpikir yang lebih realistis. Contoh sederhana yang akan saya terapkan adalah memanfaatkan ruang kelas sebagai sarana belajar bagi mereka. Dalam proses pembelajaran nanti ada satu tema yang akan saya tentukan yang kemudian mengajak murid saya membuat dekorasi kelas secara kelompok menurut keinginan mereka masing-masing dan sesuai dengan kreativitas kelompok maupun kemampuan secara individu dalam hal ini yang saya harapkan adalah bahwa kekuatan atau aset yang dimiliki oleh murid yang dapat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan belajar mereka dapat di salurkan dalam bentuk sebuah karya ataupun produk karena saya menyadari bahwa ada kekuatan/aset yang dimiliki oleh murid saya dalam menunjang kemampuannya dalam proses pembelajaran.

Implementasi saya bagi sekolah adalah bagaimana saya memberdayakan kekuatan/aset yang dimiliki oleh sekolah saya baik itu kekuatan yang dimiliki oleh kepala sekolah, guru, tenaga staf, murid, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah sebagai daya dukung untuk mensukseskan program-program yang di buat oleh sekolah dalam hal ini adalah bagaimana saya dapat melibatkan seluruh komponen sekolah untuk turut mendukung dan bekerja sama dalam satu sinergi agar mampu mengembangkan eksistensi sekolah selanjutnya. Contoh implementasi saya adalah mengajak semua komponen sekolah merancang suatu program yaitu membuat taman hijau dengan memanfaatkan lokasi lahan kosong yang terletak di belakang gedung sekolah. Saya akan mengajak semua komponen sekolah terlibat dalam program itu dan bekerja bersama untuk merealisasikannya dengan kekuatan/aset serta potensi yang mereka miliki. Implementasi saya bagi lingkungan masyarakat sekitar adalah dalam bentuk komunikasi sosial kemasyarakatan dimana saya dan sekolah dapat menjalin hubungan sosial dengan baik kepada seluruh warga sekitar sekolah terus membina hubungan lewat komite sekolah yang ada.

Bagaimana materi ini juga berhubungan dengan materi yang lain yang saya dapatkan sebelumnya?

Materi ini merupakan keterpaduan yang sistematis dari keseluruhan rangkaian dari materi-materi yang lainnya. Pemikiran dan filosofi pengajaran dari kihajar dewantara adalah sebuah tonggak sejarah pendidikan di Indonesia peran pemimpin pembelajaran adalah menuntun murid agar mencapai kebahagiaannya sesuai dengan kodratnya. Bagaimana seorang pemimpin yaitu guru dapat melihat seluruh kekuatan dan potensi yang di miliki oleh murid yang merupakan bagian komponen biotik dalam komunitas sekolah untuk dijadikan aset atau modal dalam penyelenggaraan program-program sekolah. Memberdayakan kemampuan yang dimiliki oleh segenap komponen komunitas untuk dijadikan sebuah kekuatan dalam membangun dan memajukan pendidikan. Dalam pengembangan sekolah seorang pemimpin pembelajaran membutuhkan strategi-strategi yang relevan. Salah satu strategi yang digunakan adalah strategi dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dapat mengambil satu keputusan yang tepat dan efektif tentu dibutuhkan kemampuan menetapkan paradigma dan prinsip-prinsip serta pengujian. Dalam hal ini seorang pemimpin adalah personal yang memiliki kecakapan tertentu yang menjadikan seorang pemimpin adalah bagian aset terbesar yang dimiliki oleh sebuah komunitas. Dalam sebuah komunitas tentu memiliki modal manusianya yang berbeda beda pula sesuai dengan potensi dan kekuatannya masing-masing hal ini terkait juga dengan materi pembelajaran berdiferensiasi dimana telah dipahami bahwa setiap insan tumbuh dan berkembang dengan segala perbedaan jika segala perbedaan itu dapat bekerja bersama dalam sinergitas maka akan tercipta sebuah kekuatan untuk mencapai suatu keberhasilan bersama.

Bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah saya mengikuti pelatihan terkait dengan modul ini dan terkait dengan perubahan pemikiran saya?

Sebelum saya mempelajari materi di modul ini saya cenderung melihat maju dan tidaknya sebuah komunitas hanya dari kekurangan atau lebih fokus pada masalah dan isu. Perhatian saya terpusat pada apa yang menganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja. Segala sesuatunya saya pandang dengan cara negatif merasa tidak nyaman dan curiga sehingga tidak melihat potensi dan peluang yang ada di sekitar saya. Tetapi setelah saya memahami isi dari materi ini satu kekuatan baru saya dapatkan. Saya menjadi percaya bahwa pendekatan berbasis aset adalah merupakan sebuah konsep untuk menemukan dan mengenali hal-hal positif dalam kehidupan.dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi positif. Saya menjadi sadar bahwa kekuatan untuk membangun sebuah komunitas adalah terletak pada potensi yang dimiliki oleh setiap komponen yang dimiliki oleh komunitas tersebut dan tentunya bagaimana cara memaksimalkan pemanfaatan aset dan kekuatan itu terletak pada kemampuan dan kecakapan seorang pemimpin dalam mengambil satu keputusan yang tepat dan berdaya guna bagi seluruh bagian komunitas baik internal maupun eksternal.

Parigi moutong, 23 April 2021