Sedikit terlambat dari waktu yang tertera pada jadwal ketika aku join masuk di ruang zoom pertemuan Karena sedang sibuk mengerjakan pekerjaan lainnya. beruntung Handphone selalu ada berdekatan denganku sehingga selalu bisa meraihnya untuk sesekali melirik notifikasi di layar. Pada jadwal tertulis Time: Sabtu, 15 Januari 2022 Pukul 19.30 WIB sedangkan aku mengklik link meeting sudah terlewat sekitar setengah jam-an dalam pikir, " wah terlambat sudah". Dalam gumamku, "tidak mengapa terlambat asal tetap bisa masuk dan ikut acara pembukaan kelas menulis karena aku perlu tahu tentang informasi-informasi penting yang hendak disampaikan oleh panitia bahkan juga oleh pemateri sehingga jika terlewat sedikit saja bakalan banyak kendala yang akan ditemui nanti disebabkan oleh kurangnya informasi yang didapat terkait dengan kegiatan pelatihan menulis yang akan dimulai pada tanggal 17 januari dengan materi resume yang pertama."

Layar zoom sudah terbuka dan aku telah berada di room. Terdengar senyap tanpa suara tampilan layar zoom masih menghitam. pandanganku tertuju pada jumlah peserta pada bagian bawah layar zoom terlihat baru 17 peserta. Seperti yang sering aku lakukan adalah jika hendak join meeting pengaturan audio dan video selalu dalam kondisi off hal ini aku lakukan karena terkadang saat ikut meeting virtual berada dalam posisi yang kurang pas sehingga dengan melakukan pengaturan off pada fitur audio dan video menjadikan aku nyaman dalam mengikuti berbagai pertemuan virtual meski sadar bahwa telah melanggar etika dalam mengikuti pertemuan virtual namun hal itu perlu aku lakukan karena akupun juga ingin beretika agar jangan sampai pada saat masuk ruang virtual aku menampilkan video dan suara yang justru akan menganggu pandangan dan pendengaran peserta yang lainnya. jadi hal itu aku lakukan karena pertimbangan yang bersifat personal.

Waktu beranjak. semakin banyak peserta yang masuk room. suara riuh sudah mulai terdengar. saling sapa panitia acara bersahutan dengan ucapan salam peserta yang satu persatu masuk untuk join diruang zoom. Mbak Widya sang moderator sudah terlihat sibuk dengan persiapannya. Pak Brian Prasetyawan juga terlihat sibuk di layar mempersiapkan slide yang akan beliau tayangkan pada saat presentasi pemaparan materi nanti. Om Wijaya Kusumah juga sesekali tampak di layar yang membuat suasana room semakin semarak dan ramai. Dan tibalah saatnya Opening Ceremony Kelas Menulis Gelombang 23 dan 24 dimulai Mbak Widya sebagai moderator sudah mengucapkan salam pembukaan kepada semua peserta yang hadir. Dengan begitu lancar, fasih, dan lugas dia menyampaikan maksud dan tujuan acara dan membacakan susunan acaranya pembukaan kelas menulis. Om "Jay" sebutan nama bekennya tampil pertama dengan sambutannya yang membakar semangat para peserta untuk menulis. Dengan gaya khasnya yang santai dan berbicara akrab Om jay menyampaikan tentang kegiatan Kelas Menulis Gelombang 23 dan 24 yang merupakan kegiatan berkesinambungan dari gelombang-gelombang kelas menulis sebelumnya. Kesempatan kedua pada susunan acara opening diambil oleh Raimundus Brian Prasetyawan atau Bang "Brian" begitu aku menyebutnya. Bang brian tampil menyampaikan teknis pelatihan dimana pemaparan materinya berisi tentang administrasi pelatiahan yaitu diantaranya Jadwal materi pelatihan, hasil pelatiahan para peserta yang menjadi tagihan tugas sebagai persyaratan mutlak kelulusan yaitu dua syarat lulus pelatihan membuat 20 hasil resume materi yang di tulis di Blog pribadi peserta dan wajib menerbitkan buku solo. Bang Brian juga menyampaikan alur pelatihan, dan juga aktifitas harian peserta pelatihan yang harus dibuat seperti simak materi, membuat resume di blog, mengisi form pengumpulan resume, share di grup WA kelas menulis, dan saling mengunjungi blog peserta lainnya. Penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh Bang Brian semakin membuat aku bersemangat meski sadar bahwa kemampuan untuk menulis masih sangat jauh dari kata "bisa" tetapi gerakan dari dalam diri membuat aku berkomitmen akan menulis sampai batas kemampuan yang dapat aku kerjakan nanti. Bila nanti menemui kendala setidaknya usaha yang sudah aku tempuh telah memberikan begitu banyak pembelajaran dan pengetahuan yang tidak mungkin akan didapatkan di tempat lain. Menimpali presentasi teknis pelatihan kelas menulis yang disampaikan oleh Bang Brian hadir pula Pak Dail Maruf yang juga salah satu dari rekan panitia Kelas Menulis tampil dengan penjelasan tentang ketentuan pengumpulan resume yang merupakan sebuah ketentuan dengan rumus pengumpulan resume yaitu 50%+1. Ketentuan ini mulai diberlakukan bagi peserta Kelas Menulis gelombang 23 dan 24 yang menjadi warning bagi para peserta jika tidak konsisten dalam menulis resume.

Pada ruang selanjutnya adalah testimoni yang disampaikan para alumni yang lulus kelas menulis gelombang 21 dan 22.tampil Mafrudah dari Mtsn 6 Bantul berbagi trik dan tips menulis kepada peserta berdasarkan pengalamannya ketika menulis.Testimoni juga disampaikan oleh Widya moderator acara Opening Ceremony yang ternyata adalah alumni gelombang 21 yang sudah menerbitkan beberapa buah buku satu diantaranya adalah buku kumpulan puisi yang bertajuk "Seperti Aku Mencintaimu." Pada kesempatan testimoni Widya sempat membacakan satu bait dari puisi hasil ciptaannya yang sanggup membuat peserta terkagum lantas memberi reakasi komentar pada kolom chat room.

Tak terasa waktu terus bergulir. peserta semakin asyik menikmati acara dan antusias peserta ditunjukkan dengan berbagai macam pertanyaan pada sesi tanya jawab. banyak hal yang ditanyakan oleh peserta. ada yang bertanya kembali tentang teknis pelatihan rumus 50%+1 adapula pertanyaan yang menanyakan bagaimana cara menulis bagi penulis pemula serta kiat-kiat menulis pemula hingga pertanyaan tentang aturan menulis sebuah resume. semua pertanyaan dari peserta dijawab secara mendalam oleh para nara sumber acara secara bergantian mereka memberi jawaban yang terang dan jelas kepada seluruh peserta. semua peserta terlihat puas dengan semua jawaban yang diberikan akupun demikian sangat jelas dan mendapat pencerahan baru semakin membuat aku bersemangat untuk menulis meski masih belum tahu akan memulai menulis darimana tetapi dorongan yang kuat sudah mulai aku rasakan memotivasi pikiran dan perasaan untuk segera mungkin menuangkan ide dan gagasan itu kedalam blog pribadi saya.

Sebuah kalimat inspirasi menulis yang saya dapatkan dari Om Jay " fokus, siapkan waktu, menulislah dulu maka ide dengan sendirinya akan datang kepadamu." Luar biasa. terima kasih Om Jay, terima kasih para nara sumber yang sudah memberi sebuah pencerahan baru kepadaku dan semua peserta pelatihan Kelas Menulis gelombang 23 dan 24. Bravo.

Mepanga, Januari 2022

Kadek Suprapto, S.Pd

Sd Inpres 2 Kayu Agung