Praktik Baik Guru di Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
Jelaskan situasi atau latar belakang dari praktik baik implementasi kurikulum merdeka yang Bapak/Ibu sudah lakukan!
Saya baru menjabat sebagai kepala sekolah di Sd Inpres Gunungsari. Dampak dari pandemik yang berkepanjangan meninggalkan kebiasaaan baru bagi guru di sekolah yang baru saya pimpin seperti belajar tidak teratur murid dan guru datang terlambat cara mengajar guru seadanya dan. Saya ingin mengubah pola berpikir guru dan perilaku murid menjadi pola pikir berkembang dan budaya budaya positif yang relevan dengan situasi pendidikan dimasa era kenormalan baru yaitu berpikir baru dengan paradigma pendidikan yang mengacu pada pendidikan abad 21. Tujuan saya melakukan praktik baik ini adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran guru di kelas agar dapat memenuhi kubutuhan murid yang berbeda dan beragam.
Tuliskan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan praktik baik tersebut!
Tantangan saya melakukan praktik baik. 1. Pola berpikir guru yang masih stagnan dan cenderung masih konvensional 2. Belum memahami secara benar filosofi dan pemikiran KiHajar Dewantara 3. Minimnya informasi yang mereka peroleh terkait perubahan paradigma pendidikan 4. Tingkat penguasaan teknologi pembelajaran masih sangat rendah Dari tantangan yang saya hadapi dalam melakukan praktik baik membutuh banyak energi ekstra untuk mengimplementasikannya. Saya harus memulainya dari awal yaitu mengajak guru untuk berefleksi dan bertanya kepada diri sendiri yaitu mulai dari diri. Tujuan saya adalah agar semua guru menyadari nilai dan peran menjadi seorang guru dalam menuntun murid untuk mencapai harapannya sesuai dengan potensi dan kompetensi yang di milikinya.
Tuliskan aksi praktik baik yang Bapak/Ibu lakukan dalam menghadapi tantangan di atas?
Aksi nyata yang saya lakukan adalah 1. Membuat kegiatan bersama untuk belajar terkait topik-topik yang ada pada pelatihan mandiri di PMM. Cara ini saya lakukan dengan maksud agar guru mendapat sumber informasi dan referensi terkini tentang filosifi pendidikan dan paradigma baru pendidikan. Guru dapat menonton tayangan video yang berisi tentang perubahan kurikulum dan merdeka belajar. pada bagian ini juga guru mendapat berbagai jenis informasi yang bisa di baca dan di download sebagai bahan yang nantinya dapat di gunakan sebagai sumber belajar murid di kelas. 2. Pada praktik baik yang lainnya terkait dengan muatan dari kurikulum merdeka adalah penerapan budaya positif di sekolah. budaya positif yang saya terapkan bagi guru maupun murid adalah berkaitan dengan hadir tepat waktu di sekolah karena selama ini saya melihat baik murid maupun guru selalu datang terlambat. Saya memulainya dengan selalu membunyikan bel sekolah tepat pukul 07.15. saya memberi apel murid dan pengarahan sebelum mereka masuk di kelas. Awal saya melakukan ini masih banyak murid yang datang terlambat bahkan guru satupun belum ada yang hadir. saya terus menerapkan hal ini setiap hari sampai pada berkisar dua mingguan. secara perlahan murid sudah bisa membiasakan datang tepat waktu dan sudah ada beberapa guru juga yang sudah mulai bisa hadir di sekolah lebih awal.
Bagaimana hasil dari aksi dan dampak terhadap diri, siswa, dan guru/kepala sekolah dari praktik baik yang dilakukan?
Hasil yang terlihat dari aksi nyata Dampak bagi guru adalah pemahaman mereka terhadap konsep merdeka belajar dan kurikulum merdeka sudah mulai terlihat. aktifitas mereka sudah mulai terlihat di PMM meski tidak sering. Pola berpikir mereka sudah mulai terbuka dan mau menerima perubahan walau belum sepenuhnya. budaya positif terkait hadir tepat waktu di sekolah juga perlahan menunjukan perubahan. Guru sudah terlihat hadir tepat waktu meskipun masih ada beberapa yang belum bisa beradaptasi. Guru sudah mulai memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu belajar dan sumber belajar. Dampak bagi murid adalah murid sudah hadir tepat waktu. Aktifitas belajar di kelas sudah semakin baik karena kehadiran guru di kelas sudah sesuai dengan jam belajar efektif.
Gunungsari, Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Pak guru
mantap pak kepsek