PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Pertemuan Ke-5, Gelombang 23 & 24

Resume ke-5

Gelombang : 23

Tanggal : 26 Januari 2022

Tema : Menulis Membuatku Naik kelas dan Berprestasi

Nara Sumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

"Jika ingin mengenal dunia maka membacalah. Jika ingin dikenal dunia maka menulislah" (Aam Nurhasanah, S.Pd)

Seperti biasa, jika sudah beranjak sore saya merasa rindu dengan group WA kelas menulis. Ingin cepat segera membukanya. Karena sering diwaktu sore panitia atau paling tidak moderator kegiatan sudah membagikan Flyer kegiatan. Sayapun mencek Group dan ternyata benar Pak Dail Maruf sudah membagikan Flyer. Bahkan juga pada pemberitahuan selanjutnya Pak Dail mengirim pesan Voicenote berisi pesan mengingatkan kepada peserta pelatihan untuk mempersiapkan diri dan segala sesuatunya untuk menerima materi malam nanti. Tak lupa juga Pak Dail memberi penguatan kepada peserta untuk tetap semangat dan sukses seperti peserta sebelumnya yang kini sudah menjadi Nara Sumber. Mungkin Pak Dail juga kayaknya peserta Yang sukses diantaranya. Hehe Iya kan Pak? Sambil menyempatkan pekerjaan saya yang lainnya. laptop saya nyalakan untuk mengunduh Flyer kegiatan sekaligus untuk menyiapkan halaman Blog yang akan saya gunakan menulis resume nanti. sedikit waktu lagi menjelang saya sudah bersiap di depan laptop kesayangan saya. Tepat pukul 19.55 Moderator acara mengunci ruang Chat Room pertanda bahwa kegiatan pelatihan segera di mulai. Stickers kepalan tangan dengan tulisan semangat dikirim sebagai pembuka acara. Teng pukul 19.00 WIB saya menunggu dengan setia. Salam pembukaan disampaikan oleh Pak Dail sebagai moderator. Ucapan salam dan juga mengantar semua peserta untuk berdoa menurut agama dan keyakianan masing-masing. Disambung dengan kata luar biasa sebagai ucapan apresiasi terhadap semangat peserta pelatihan gelombang 23 dan 24. Nara Sumber yang keren malam ini di perkenalkan oleh Pak Dail moderator. Bernama seorang Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. menempuh pendidikan mulai dari SD Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STIKP SETIA BUDHI Rangkas Bitung Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. dan saat ini Beliau menjadi Kepala Sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS. Seorang penulis yang telah melahirkan 41 Buku yang jika saya ketik di halaman ini wah panjangnya bukan main ya bu! hehe...luar biasa saya sempat geleng-geleng baca deretan hasil menulis buku Ibu Aam. Lanjut lagi dengan prestasinya. ada 6 deretan prestasi yang pernah di raihnya. Wah kata-kata apa lagi yang bisa saya pakai untuk mengapresiasi puncak sukses dari Nara Sumber kita malam ini. Kehabisan kata kayaknya. Upss.. Kini tiba waktunya Ibu Aam akan mengambil alih acara dengan pemaparan materi yang supernya. sekilas Ibu Aam mengucapkan terima kasih kepada moderator. Ia menyambungnya dengan berterima kasih kepada Om Jay yang telah menularkan virus ngeblog kepadanya. Dengan sangat merendah Ibu Aam berucap bahwa Ia bukan siapa-siapa. Sama seperti kita malam ini semua berawal dari seorang peserta. Menjawab pertanyaan dari Pak Dail ternyata ketahuan deh... Ibu Kita yang luar biasa ini jebolan peserta lulus gelombang 12 Ibu Aam memulai kisahnya. Ibu Aam memulai debut pelatihannya pada gelombang 8 bersama rekan peserta yaitu Bu Nora, Pak Yulius Toraja, Pak Suharto, Cak Mukmin, Mr. Bams yang merupakan teman sekelasnya. Namun sayang ketika itu Ibu Aam tidak berhasil lulus. Kemudian Ia kembali memupuk semangatnya di gelombang 12. Di gelombang inilah Ia menemukan kekuatan supernya lalu bangkit kembali menulis resume hingga akhir. Buku Antologi yang pertama di tulis bersama Bu Kanjeng menjadi buku yang sangat berkesan dan bermakna hingga melahirkan buku solo perdananya. inilah penampakan buku itu...jrengg SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG menjadi tajuk buku Antologi Ibu Aam kala itu. Dan Tulisan Beliau berada di urutan pertama Bukan hanya sekedar mimpi biasa. Tak cukup hanya itu saja Ibu Aam semakin mengukuhkan dirinya menjadi seorang penulis yang produktif dengan menerbitkan buku solo. Buku itu di berinya judul Mengukir Mimpi jadi Penulis Hebat. Kemampuan Ibu Aam terus diasahnya dengan menjadi moderator . menang menjadi peraih juara 1 pada lomba blog pada bulan Maret 2021. Sebagai bukti kegigihannya dalam lomba membuat Blog tersebut maka layaklah beliau mendapatkan sertifikat ini. Sertifikat ini diperoleh oleh Ibu Aam setelah menulis tanpa jeda selama 28 hari di bulan februari 2021 tanpa henti. Keren tapi sangat melelahkan tentunya. itu pikiran saya karena langsung terbayang bagaimana rasanya menulis setiap hari selama 28 hari tanpa berhenti. terbayang bagi saya sulit namun termotivasi dari kesungguhan Ibu Aam. Setelah melangkah menjadi juara Blog, rating Ibu Aam naik kelas menjadi Editor dan bekerja bersama Bu Kanjeng di Oase Pustaka. Menurut pengakuan beliau Buku solo milik Pak Dail hasil olah editor Beliau. Di jawab Alhamdulilah oleh Pak Dail dengan penuh semangat dia berujar"Mentorku yang luar biasa" kepada Ibu Aam. Pak Dail moderator juga bertanya. Pertanyaan ini adalah merupakan Tema materi kita malam ini. "apa yang di maksud naik kelas dengan menulis bunda." Demikian Pak Dail bertanya. Langsung saja Ibu Aam menjawabnya. "Naik kelas adalah bagaimana kita berproses dari nol sampai bisa ke tempat yang lebih tinggi pak!" Jawaban yang ringan namun berisi makna pengalaman. Seperti apa yang sudah dialami oleh Ibu Aam. Ada sebuah kesaksian yang di ceritakan oleh Ibu Aam tentang sebuah Novel yang berjudul Seindah Takdir Cinta. Sebuah Novel romantis karya muridnya yang bernama Juminah. Mengetik naskah hanya melalui WhatsApp hingga mencapai tebal 300 halaman. Semakin wow saya mendengar kesaksian tentang perjalanan pengalaman menulis Ibu Aam. Selalu penuh kejutan dan sangat menginsipirasi. Ruang Tanya Jawab Pada ruang tanya jawab ini ada 25 pertanyaan yang diajukan oleh peserta yang ludes di jawab secara cepat, jelas, dan lengkap oleh Ibu Aam yang menunjukkan kepiawaiannya dalam memberikan penjelasan kepada peserta. P1. Assalamu'alaikum Wr Wb buk Aam saya Syamsurizal dari SMKN 3 Padang, 1. Apa yang memotivasi ibu kembali masuk pada gelombang 12. 2. Apa kiat ibu bisa membukukan pengalaman ibu dalam buku solonya. 3. Apa rahasianya menulis ndak, bosan buk Ini adalah pertanyaan pertama untuk Nara Sumber Ibu aam. langsung saja di jawab oleh Ibu Aam. Berikut jawabannya. 1. Yang memotivasi saya mengulang kelas adalah kepercayaan diri pak. Masa yang lain bisa lulus, saya tidak? Ini pasti bukan soal kemampuan, karena bakat bisa diasah dan dilatih.Ini soal fokus dan niat yang harus kita tanamkan sejak pertama kali bergabung. Jika tidak fokus pasti tidak akan lulus.Jika fokus dan terus kerjakan resume sampai akhir, niscaya setelah pelatihan ini akan jadi buku solo perdana bapak. Bismilah, kembali ke jalan yang benar. Luruskan niat untuk bisa menghasilkan karya buku solo dab Antologi. 2. Setiap hal yang kita alami pasti ada cerita menarik di dalamnya. Yakin semua pengalaman akan jadi buku. 3. Rahasianya menulis jangan dijadikan beban tapi jadikanlah kebutuhan. Sehari saja tidak menulis, maka hidup akan terasa kurang bagai sayur kurang garam. Jadikan menulis sebagai Passion atau gairah yang terus memompa untuk berkarya mengukir keabadian. Semangat yaaa...pesan Ibu Aam mengakhiri jawabannya. Jawaban yang sangat panjang dan gamblang membuat saya bersemanagat dan termotivasi untuk terus menulis setiap hari. Pertanyaan demi pertanyaan terus diajukan peserta kepada Ibu Aam. Saya juga berkesempatan bertanya kepada Ibu Aam dan pertanyaan saya ada diurutan ke-9. Seperti ini bunyi dari pertanyaan saya. P9 Selamat malam. Saya Kadek Suprapto dari Parigi Moutong ingin bertanya. Bagaimana cara menulis di blog agar tulisan kita bisa di baca banyak orang?. Menurut Ibu Aam tulisan seperti apakah yang dapat menarik minat agar orang tertarik membacanya? Jawaban dari beliau adalah cara tulisan kita banyak di baca orang, rajin blog walking. Buat resume yang berbeda dari teman. Pasti tulisan bapak dirindukan dan dinantikan. Tulisan yang dapat menarik pembaca, dimulai dengan paragraf pembuka yang menarik. Bisa pantun, kalimat motivasi, atau kata bijak penulis dunia. Sempat saya merenungi jawaban dari Ibu Aam ini sambil saya berpikir bagaimana jika pada resume malam ini saya langsung saja praktekan tips dan cara yang diberikan oleh Ibu Aam agar tulisan saya nanti banyak di baca oleh orang lain meski saya belum dapat memastikan apakah hal itu dapat saya kerjakan. Saya mulai mencari ilham kira-kira kalimat apa yang dapat saya temukan di sepanjang materi malam ini yang dapat saya jadikan kalimat kutipan yang akan saya jadikan penarik minat pembaca untuk mampir di blog saya. atau setidaknya saya dapat mempraktekkan ilmu yang saya dapatkan dari Ibu Aam dari materi yang diberikan. Saya mulai berselencar di layar WA group kelas melakukan penelusuran semoga saya menemukan sebuah kata yang dapat saya jadikan kutipan pembuka di awal tulisan saya nanti. pertanyaan terus bergulir semakin banyak dan seru-seru isi pertanyaan para peserta. sampai pada akhir pertanyaan yang ke-25 akhirnya Pak Dail moderator acara malam ini menutup sesi tanya jawab. kemudian moderator mempersilahkan Ibu Aam untuk menyampaikan kata penutup sebagai penguatan kepada seluruh peserta pelatihan kelas menulis. Akhir kata yang paling buncit diucapkan oleh Ibu Aam " Untuk peserta kelas menulis khususnya gelombang 23 dan 24, jangan takut untuk menulis, jangan takut untuk berproses, jangan takut untuk naik kelas". kegiatan kemudian ditutup oleh moderator dengan kembali berdoa bersama dan ucapan selamat malam. menandai acara malam ini berakhir.