Bantul (MTsN 4 Bantul)-Pelatihan reguler angkatan 13 yang dilaksanakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang hari Ke-3 disampaikan oleh Narasumber Sekjen Balitbang Kemenag Pusat dalam format Hybrid, pada Rabu(5/6/2024). Pelatihan terdiri 6 Kelas, dengan jumlah peserta 180 peserta ini bertempat di balai diklat Keagamaan Semarang dimulai Tanggal 3 - 8 Juni 2024.

Utusan MTsN 4 Bantul Kaharja masuk pada kelas reguler BK angkatan 2. Dalam Pelatihan ini materi meliputi dari asesmen, penyusunan program BK, implementasi layanan BK, evaluasi BK dan tindak lanjut dari layanan BK. Materi disajikan dalam bentuk paparan, diskusi, sharing pelaksanaan layanan, dan evaluasi kegiatan pelatihan. Penyampaian materi disampaikan menarik, memadukan teknologi Informasi, dan sebagian dilaksanakan hybrid, yakni peserta berkumpul di auditorium dengan mengikuti paparan narasumber yang dilaksanakan dengan zoom dari Jakarta.

Pada materi moderasi beragama yang disampaikan orang nomor dua di balitbang keagamaan ini menyampaikan bagaimana peserta diklat sebagai Aparatur Kementerian Agama harus senantiasa aktif dalam menjaga kerukunan masyarakat sebagai masyarakat beragama yang harus senantiasa hidup rukun, damai dan saling kerjasama dalam segala aspek kehidupan masyarakat.

"Dalam menghadapi permasalahan hidup pada generasi saat ini, hendaknya dapat menerapkan media sosial sebagai sarana menyampaikan pesan tentang kerukunan dan keselarasan dalam hidup di masyarakat. Sebagai bagian dari aparatur Kementerian Agama, bapak ibu harus andil dan berperan dalam memelihara keselarasan hidup. Berbagai konflik sosial, kekerasan berlatar belakang etnis budaya, ras, agama dan kelompok sosial tertentu dimasyarakat menjadi tugas kita dalam menjaga ketentraman di masyarakat. Inilah pentingnya kita memahami moderasi beragama, "ucap Arskal Salim.

Pelatihan ini sangat penting sebagai bagian dari ASN Kementerian agama yang harus senantiasa andil dan menjadi garda terdepan menjaga kerukunan dan ketentraman masyarakat. (khj)