Bantul(MTsN 4 Bantul)-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Bantul mendapat kunjungan dari pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bantul pada, Selasa (3/11/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk menilai kondisi kerusakan gedung sebagai bagian dari persiapan pembangunan gedung kelas baru yang akan dibiayai melalui Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).

Tim dari Dinas PUPR yang dipimpin oleh Agus melakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas di lingkungan madrasah, termasuk ruang kelas, ruang guru, dan sarana pendukung lainnya. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan gedung dan memastikan perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan.

“Kami melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa pembangunan gedung kelas baru dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan sesuai standar teknis. Harapannya, fasilitas ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 4 Bantul,” ujar Agus dalam sesi wawancara.

Kepala MTsN 4 Bantul, Sugeng Muhari, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari Dinas PUPR Kabupaten Bantul. “Kunjungan ini sangat penting bagi kami. Kondisi beberapa gedung kelas memang sudah memerlukan perbaikan, dan rencana pembangunan ini akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa,” tuturnya.

Dana SBSN yang direncanakan untuk pembangunan gedung kelas baru di MTsN 4 Bantul merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan berbasis keagamaan. Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang lebih memadai, terutama di madrasah.

Selain penilaian kerusakan, tim PUPR juga memberikan masukan teknis terkait desain dan pemanfaatan gedung baru agar sesuai dengan standar bangunan ramah lingkungan dan fungsional. Rencananya, pembangunan gedung kelas baru ini akan dimulai pada Tahun 2026, setelah seluruh proses administrasi dan teknis selesai dilakukan.

MTsN 4 Bantul optimistis bahwa proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas PUPR dan Kementerian Agama, diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Bantul.(khj)