Bantul(MTsN 4 Bantul) — Wakil Kepala Urusan Humas MTsN 4 Bantul, Kaharja, turut menghadiri kegiatan Sosialisasi Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung pada Rabu pagi di aula Kanwil Kemenag DIY, Kamis(16/1/2025).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru mengenai mekanisme, persyaratan, dan alur pendaftaran SNPDB MAN PK tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh para Wakil Kepala Madrasah dan perwakilan Bagian Kesiswaan dari berbagai MTs se-DIY. Dalam sambutannya, Kepala Bid Dikmad Abd.Suud menekankan pentingnya sinergi antara madrasah untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"MAN PK merupakan salah satu program unggulan madrasah yang menyiapkan generasi muda dengan basis keilmuan agama yang kuat dan berdaya saing. Kami berharap seluruh madrasah, termasuk MTs, dapat memberikan pendampingan terbaik bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan ke MAN PK," ujar Suud.

Dalam sesi penyampaian materi, para peserta diberi penjelasan terkait kuota penerimaan, jadwal seleksi, hingga jenis tes yang akan dihadapi calon peserta didik. Selain itu, diberikan juga tips dan strategi untuk meningkatkan jumlah siswa dari madrasah asal yang lolos seleksi ke MAN PK.

Pejabat no 1 di Dikmad Kemenag Bantul itu, menyampaikan antusiasmenya mengikuti sosialisasi ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk membantu kami memberikan informasi yang akurat kepada siswa kelas 9 MTsN 4 Bantul yang berpotensi melanjutkan ke MAN PK. Kami akan segera melakukan sosialisasi internal agar informasi ini tersampaikan dengan baik kepada siswa dan orang tua," ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan madrasah-madrasah tingkat pertama, seperti MTsN 4 Bantul, dapat lebih maksimal dalam mempersiapkan siswa untuk bersaing di SNPDB MAN PK. Hal ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi yang unggul dalam bidang agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan terkait kendala teknis maupun administratif yang mungkin dihadapi selama proses SNPDB. Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. (khj)