Kamila

Nama saya Kamila, S.Pd.I , lahir di Jakarta tanggal 16 Desember 1981. Tahun 2008 saya dan keluarga hijrah ke kampung halaman bapak di Sulawesi. Sekarang saya me...

Selengkapnya
Navigasi Web
JANGAN ADA KEKERASAN

JANGAN ADA KEKERASAN

JANGAN ADA KEKERASAN

KAMILA, S.Pd.I

Dunia pendidikan sekarang mau tidak mau harus mampu mengahadapi tantangan era abad 21. lembaga sekolah atau madrasah mau tidak mau harus mampu bersaing sehat dalam menghadapi tantangan global ini. Lembaga pendidikan harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik yang ingin belajar mengenyam pendidikan di sekolahnya.

Karena Hampir kenyataannya banyak lembaga pendidikan yang belum bisa memberikan pelayanan pendidikan di sekolah dengan baik. Banyak anak-anak menjadi korban kekerasan di sekolah. Sehingga pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sangat meyetujui dan mendukung serta mendorong dalam memberikan pendidikan ke arah yang positif bagi anak anak yang masih menempuh pendidikan.

Di zaman ini guru dan orang tua masih beranggapan bahwa memberikan pelayanan pendidikan dan hukuman kepada anak harus dengan cara fisik dan psikis dan ini sangat baik, tujuannya agar mereka menjadi anak yang disiplin.

Padahal cara ini sangatlah salah, jika anak di ajarakan seperti itu. Otomatis mereka akan menerapkan kedisplinan dengan cara seprti itu juga. Sehingga kekerasan akan terus bertambah dan merajalela.

Pemerintah SE No.B-86/DJ.I/PP.03/01 tahun 2022 tentang penerapan satuan Pendidikan Ramah Anak pada Madrasah. warga satuan pendidikan. Dan ini harus di sosialisasikan ke seluruh warga satua pendidikan.

Penerapan sekolah ramah anak bertujan agar siswa belajar di sekolah dengan aman, nyaman, dan terhindar dari tindakkan kekerasan.

Hal ini sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2002 pasal 4 tentang perlindungan anak. Menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk hidup tumbuh, berkembang dan dapat berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Penulis yang berprofesi sebagai Kepala Madrasah berusaha agar lembaga yang di pimpinnya terhindar dari hal-hal tindak kekerasan. Tentu harus juga ada kerjasama dan komunikasi yang baik antara orang tua, siswa dan sekolah. Sehingga hal-hal yang tidak di inginkan dapat terindar.

Menciptakan sekolah ramah anak sebenarnya sudah di lakukan sejak dulu, hanya mungkin belum tersentuh secara menyeluruh.

Sejauh ini, penulis mencoba membentuk susana sekolah menjadi :

Nyaman

Seperti menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah , sejuk sehingga anak-anak menjadi betah belajar di sekolah. Lingkungan sekolah yang bersih akan membawa pikiran menjadi positif, sehingga aktivitas yang di lakukan di sekolah dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Aman

Agar anak-anak merasa aman berada di sekolah,dan terhindar dari bahaya dan terhindar dari rasa takut. Semua peserta didik di antar orang tuanya sampai pintu gerbang sekolah, jika di antar oleh mobil angkutan seperti pete-pete semacam metromini. Mobil harus berhenti di depan gerbang sekolah.

Bekerja sama dengan orang tua, jika anaknya di antar sebelum orang tua kembali, kami membiasakan kepada anak-anak untuk menyalami orang tuanya. Jika berada di sekolah kami para guru harus berada di depan gerbang sekolah untuk menunggu siswa dan memberikan salam. Hal ini di lakukan agar siswa belajar taat dan patuh kepada orang tua dan guru.

Sarana dan prasarana di sekolah harus di buat aman sedemikian rupa. Contohnya seperti meja, kursi, tembok, anak tangga di desaian agar tidak ada sudut yang lancip yang dapat membahayakannya. Menghindari pagar yang tajam. Kemudian sberusaha untuk melengkapi sarana-prasarana sebagai pendukung melaksanakan sekolah ramah anak, seperti ada uks, ada tempat cuci tangan,wc yang bersih, ada papan sekolah ramah anak, memasang poster poster tentang bahaya narkoba, poster larangan merokok, poster stop kekerasan apada anak, poster tantang sekolahku sehat dan prestasiku meningkat. Dan pasang cctv jika memungkinkan. Dan adakan kegiatan ekstrakulikuler kepada ana-anak

Sekolah bebas dari tindak kekerasan

Memberikan pemahaman kepada guru untuk menghindarai mendidik anak-anak dengan kekerasan. Seperti, melakukan kekerasan fisik( memukul, mendorong anak dengan keras, berbicara kasar) menghindari kekerasan secara seksual, menghindarai kekrasan secara emosional (memaki, mengeluarkan kata bodoh, malas, nakal, menghardik) dan mengindari anak-anak dari buyling (melakukan hal-hal yang secara berulang-ulang bagi yang lemah).

Jika langkah ini terus diterapkan di sekolah, insyaa Allah anak-anak terhindar dari yang namanya kekerasan kepada anak-anak di sekolah. Mereka adalah generasi masa depan yang harus di jaga, di bimbing dengan kelembutan dan pendekatan positif.

Profil penulis

Nama : Kamila, S.Pd.I

Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 16 Desember 1981

Jabtan : Kepala Madrasah MIS DDI LIPU

Instansi :Kementerian Agama Kab.Majene Prov. Sul-Bar

Email : [email protected]

No Wa : 081242670125

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!

03 Mar
Balas

Keren ulasannya berbobot

03 Mar
Balas

Keren Bun..semoga lolos...

03 Mar
Balas

Luar biasa ulasannya bunda semoga bisa lolos lomba menulis bulan ini tulisannya, ijin saya follow ya bund salam kenal dari Cilegon Banten

03 Mar
Balas

Karya nan menawan.

03 Mar
Balas

mantap ulasannya Bu. Semoga menang dan sukses selalu

03 Mar
Balas

Amiiin

03 Mar

Keren Bunda. Salam sukses selalu,

03 Mar
Balas

Keren ulasannya bunda. Salam kenal, salam literasi. Sukses selalu.

03 Mar
Balas

Amiiin terimakasih bunda.dalam literasi

03 Mar

Mantap ulasannya, Bu Kamad. Semoga lolos, masuk daftar pemenang bulan ini. Salam kenal.

03 Mar
Balas

Aamiin, terimakasih Pak. Salam literasi dan salam kenal

03 Mar

Keren semoga sukses

04 Mar
Balas

Mantap ulasannya, semoga lolos. Salam literasi

03 Mar
Balas

Aamiin.terima kasih

03 Mar

Wow kerren yah ulasannya semoga sukses selalu Kak Kamila, dan meraih juara. Aamiin. Salam Literasi

03 Mar
Balas

Aamiin salam literasi

03 Mar



search

New Post