Karla Wulaniyati

Senang Pada Dunia Pendidikan. Kecintaan pada Membaca dan Menulis. Mengajar di sebuah SMK Swasta....

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari Pertama Sekolah Tidak Semudah Mengubah Tombol

Hari Pertama Sekolah Tidak Semudah Mengubah Tombol

Bismillah

Sebagian besar sekolah hari ini adalah hari pertama masuk setelah libur Lebaran kemarin. Walau hanya masuk seminggu lalu dilanjutkan libur kenaikan kelas untuk beberapa minggu tetap saja terhitung hari ini adalah hari pertama kembali masuk ke sekolah.

Hari pertama sekolah bagaimanapun bukan hari yang mudah bagi para orang tua terutama seorang Ibu membuat anaknya semangat pergi ke sekolah setelah libur. Kesulitan yang merupakan suatu tantangan tersendiri.

Untuk yang memiliki anak yang sudah masuk jenjang sekolah menengah mungkin kesulitan membuat anak tetap semangat pergi ke sekolah tidak sesulit jika memiliki anak dengan usia SD apalagi kelas yang lebih tendah dari itu seperti TK atau KB walau ada juga anak yang memang senang sekolah mereka malah menunggu untuk segera bersekolah.

Libur yang membuat semua alarm dimatikan seperti alarm bangun, bersiap dan pergi ke sekolah, membuat PR dan sebagainya kembali menyala yang membuat anak malas dan tidak semangat pada hari pertama kembali ke sekolah.

Tidak jarang drama anak saat pertama masuk sekolah diperlihatkan seperti ngadat, rewel, merajuk, bahkan menangis yang tidak jelas sering dijadikan senjata agar anak tetap bersantai di rumah tidak ke sekolah.

Untuk itu diperlukan penyesuaian dan adaptasi agar anak tidak selalu terbawa kondisi liburan. Karena saat hari pertama sekolah tidak semudah mengubah tombol dan off menjadi on atau kalau dalam hal ini diibararkan mengubah tombol santai menjadi banyak kegiatan kembali.

Diantara adaptasi yang bisa dilakukan adalah beberapa hari sebelum masuk sekolah anak sudah selalu diingatkan bahwa sebentar lagi akan kembali sekolah.

Mempersiapkan baju sekolah, peralatan belajar, dsb yang berhubungan dengan sekolah bisa juga dilakukan beberapa hari sebelum masuk sekolah tentunya dipersiapkan bersama anak sebagai bahan pengingat juga akan kembali masuk sekolah.

Berbicara maksud dan tujuan kenapa mereka harus bersekolah agar tidak melihat bahwa sekolah sebagai penghalang atau perusak kesenangan bersantai dan bersenang-senang. Mereka harus melihat bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.

Walau untuk anak SMA bahkan SMP mungkin adaptasinya bisa lebih mudah dan sangat jarang memunculkan drama karena tidak mau sekolah, mereka hanya merasa malas awalnya walau akhirnya pergi ke sekolah juga.

Si bungsu saya yang berusia 16 tahun dan naik ke kelas XI mempunyai konsep semua ada waktunya. Saat libur dia akan habis-habisan menikmati liburannya, saat waktunya sekolah dia habis-habisan juga menjalani sebaiknya.

Terakhir sebenarnya tidak hanya anak yang harus beradaptasi saat kembali beraktifitas rutin setelah liburan. Orang tua bekerja pun akan sama perlu beradaptasi agar saat bekerja kembali semangat setelah liburan.

Selamat beraktifitas kembali para Gurusianer. Semoga aktifitasnya selalu lancar, sukses, berkah, dan menjadi amalan sholih.

Alhamdulillah

Karla Wulaniyati untuk Gurusiana

Sumber gambar : pixabay.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

First day is a difficult thing.

17 Jun
Balas

First day is a difficult thing.

17 Jun
Balas

First day is a difficult thing.

17 Jun
Balas

First day is a difficult thing.

17 Jun
Balas

Agreed sir...first day or first step always become difficult thing

17 Jun

Sorry sinyalnya trouble.

17 Jun
Balas

Gpp pak...sy pun sering begitu...berulang komen tp sy sih seringnya tdk terkirim trs...sukses selalu untuk pak Agus....salam

17 Jun

Tidak hanya siswa yang sulit mengubah tombol of menjadi on, gurunya pun terkadang demikian. Salam kenal dari Purwokerto Bunda Karla

17 Jun
Balas

Sepakat bu Dyahni perjuangan tersendiri.saat beraktifitas pertama lagi...hehehe...salam kenal jg dr saya Bu....salam

18 Jun

Mantaps Bund paparannya. Memang memulai hal yang baru memerlukan perjuangan. Sukses selalu dan barakallahu fiik

17 Jun
Balas

Sepakat bu...Sukses jg buat bu Vivi...doa dan harapan terbaik jg buat ibu...Salam

17 Jun



search

New Post