Bismillah

Saya dan keluarga terutama anak-anak banyak memiliki irisan hobi yang sama, salah satunya menonton film.

Film yang digemari salah satunya superhero besutan Marvel atau DC. Kemarin saya menonton (kembali) salah satu cerita superhero besutan Marvel judulnya Doctor Strange.

Sepertinya ini yang kedua kali saya tonton dan kali ini saya menontonnya di TV sedangkan yang pertama saya dan anak-anak nonton di bioskop. Saya lebih mengerti jalan ceritanya setelah menonton yang kedua kalinya.

Ada yang menarik yang bisa saya jadikan pelajaran yaitu saat dijelaskan bahwa saat superhero yang lain bertempur pada ranah fisik maka dr. Strange adalah superhero yang bertempur pada ranah non fisik.

Gara-gara fisik dan non fisik saya jadi ingat tentang konsep diri. Bahwa manusia dianugrahi fisik (jasad) dan non fisik (pikiran, ruh juga jiwa).

Agar manusia menjadi seimbang sehingga memiliki hidup yang bahagia maka semua komponen yang dimilikinya harus dipenuhi haknya.

Pikiran dipenuhi haknya dengan berilmu pengetahuan, jasad dipenuhi haknya dengan makan, minum, semua hal yang memenuhi kesenangan jasad, dan ruh dan jiwa dipenuhi haknya dengan menjaga ketaqwaan dengan zikir dan ibadah.

Memang yang terbaik itu jika seimbangan semua komponen yang ada karena dengan seimbang fitrah sebagai manusia dipenuhi. Tapi tidak jarang banyak manusia yang salah satunya lebih dominan dibanding yang lain.

Ada yang dominan pikirannya sedang jasad dan jiwanya lemah, ada juga yang dominan jasadnya pikiran dan jiwanya lemah, dan ada juga yg jiwanya yang dominan. Tetapi biasanya jika ada yang dominan akan terdapat ketidak seimbangan dalam menjalankan perannya sebagai manusia walau tidak menutup kemungkinan memiliki kelebihan dibanding yang lain.

Selalu menyenangkan jika saat melakukan hobi ternyata sekaligus mendapat hikmah sehingga bisa dijadikan konsep dalam menjalani hidup dengan harapan hidup yang dijalani maslahat dan berakhir dengan husnul khotimah.

Alhamdulillah

Karla Wulaniyati untuk Gurusiana