Bismillah

Ini adalah artikel kedua saya di Gurusiana. Tetap sederhana dan belum ada gambar ilustrasi apa-apa karena masalah pengiriman gambar atau saya nya saja yang masih belum paham penggunaan tools nya, mudah-mudahan ke depannya lebih baik dan Bapak/Ibu yang ada di sini tidak keberatan untuk membimbing saya dalam menulis di Gurusiana ini agar tulisan saya baik dan bermanfaat.

Kalau artikel pertama tentang perkenalan saya dalam menulis di platform Gurusiana untuk artikel yang kedua ini saya akan berbagi tentang kecintaan saya membaca lalu saya hubungkan dengan profesi saya sebagai Guru.

Saya suka membaca sejak kecil sampai sekarang. Karena saat membaca saya bisa mendapatkan banyak hal seperti pelajaran, pencerahan, bahkan saya bisa berpetualang ke tempat yang belum pernah kunjungi. Persis seperti Dr.Seus katakan dalam kutipannya.

The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go. (Dr. Seus)

Tidak jarang kegiatan membaca menjadi me time saat lelah dengan kegiatan keseharian. Manfaat membaca selain untuk nutrisi otak dengan memberikan makanan berupa pengetahuan juga latihan seperti olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Reading is to the mind what exercise is to the body. (Joseph Addison)

Membaca apalagi sebuah sebuah buku yang bagus seperti memberikan seorang teman untuk bersama-sama berpetualang yang seru. Nanti satu waktu saya akan berbagi saat saya berpetualang dengan buku yang sedang saya baca. Jika bukunya selesai dibaca kita akan merasa seperti kehilangan teman yang seru dalam berpetualang itu.

You know you've read a good book when you turn the last page and feel a little as if you have lost a friend. (Paul Sweeney)

Begitu banyak kelebihan membaca sehingga untuk saya membaca bukan lagi hanya sekedar hobi tetapi menjadi satu kecintaan. Tentang membaca adalah satu kecintaan juga akan jadi tulisan tersendiri, mudah-mudahan saya bisa berbagi dilain waktu.

Untuk menunjang profesi guru ternyata membaca adalah salah satu senjata utama yang harus dimiliki seorang guru. Karena guru akan memberikan pengetahuan kepada peserta didiknya. Pengetahuan bisa didapat dengan belajar dan banyak membaca.

Peranan guru sangat besar untuk peserta didik dalam mendidik dan mentransfer ilmu serta pengetahuan karena pengetahuan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa digunakan merubah dunia.

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world. (Nelson Mandela)

Bagaimana mungkin seorang guru bisa memberikan senjata paling ampuh (pengetahuan) kepada peserta didik jika dirinya sendiri tidak memiliki senjata itu. Untuk itu guru harus selalu mendidik dirinya dahulu sebelum mendidik yang lain. Menutrisi diri dengan pengetahuan agar selalu rajin belajar juga membaca.

Belum lagi penanaman cinta literasi yang menjadi gerakan literasi sekolah pada peserta didik yang sekarang ini masih banyak buta literasi pasti akan gagal jika gurunya sendiri tidak suka untuk membaca.

Agar Menjadi guru yang dapat mendidik, berpengetahuan maka giatkan membaca karena salah satu senjata guru itu adalah membaca. Siapa tahu ilmu yang ditransfer ke peserta didik menjadi ilmu yang bermanfaat yang bisa jadi amalan sholih perpanjangan pahala walau raga sudah tidak adal di dunia.

Alhamdulillah

Karla Wulaniyati untuk Gurusiana