karnadanasution

Karnada Nasution adalah seorang mahasiswa Pascasarjana program Magister Pendidikan Agama Islam UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary padangsidipuan disamping it...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dosen Liberal VS Mahasiswi Cerdas
Ilustrasi gambar from : Republika.co.id

Dosen Liberal VS Mahasiswi Cerdas

Dalam sebuah perkuliahan yang baru dimulai karena hari tersebut merupakan hari perdana mahasiswa baru semester 1 masuk dunia perkuliahan. Pada hari tersebut terdapat 2 mata kuliah yaitu Ulumul Hadis dan Tafsir Al-Qur'an. Perkuliahan dengan mata kuliah ulumul hadis berjalan dengan lancar dan menarik atensi mahasiswa karena dosen yang masuk sangat piawai dan mumpuni dalam menyampaikan inti perkuliahan dan mahasiswa pun tampak semangat dan antusias dengan mata kuliah yang disampaikan sang dosen tersebut.

Tak terasa waktu begitu singkat akhirnya selesai lah perkuliahan mata kuliah ulumul hadis tersebut. Beberapa saat kemudian, masuk lah seorang dosen berpostur tinggi, rambut disisir rapi, berkacamata dan sedikit menunjukkan wajah yang kurang bersahabat. Ya, bisa saja memang bawaan atau gesture si dosen tersebut pikir mahasiswa. Tanpa perlu perkenalan panjang si dosen pun langsung memaparkan dan membuka perkuliahan dengan mengungkapkan sebuah statemen " Kitab (Al-Qur'an) itu sejatinya di lauhil mahfudz, yang kita pegang sekarang hanya tulisan/cetakan manusia semata dan yang terpenting Al-qur'an itu di hati dan pikiran. kemudian si dosen liberal tersebut menjatuhkan Al-qur'an yang ada di meja nya. Melihat peristiwa tersebut para mahasiswa langsung refleks mengucap " Astagfirullah" sebagai bentuk ketidaknyamanan atas tindakan sang dosen namun tampak sang dosen tak terlihat wajah menyesal dengan tindakannya hingga berdirilah seorang mahasiswi.

Di tengah kegaduhan hasil ulah tindakan sang dosen, seorang mahasiswi yang duduk di bangku depan berdiri sehingga membuat teman nya pada heran. seketika, dia (mahasiswi) mengambil sebuah buku yang ada di dalam tas nya kemudian menjatuhkan (membanting) sebuah buku yang merupakan buku tulisan sang dosen di mana buku tersebut dibelinya sebagai bekal perkuliahan dengan sang dosen. Tak sampai disitu dia mengambil buku itu lagi dan kemudian membantingnya untuk kedua kalinya. Melihat tindakan sang mahasiswi tersebut, si dosen pun marah dan berkata " Apa yang kamu lakukan"? gak sopan kamu ya, membanting buku saya! (ternyata sang dosen melihat buku tersebut adalah bukunya). Kemudian dengan santai si mahasiswi berkata "Kan pak ini hanya tulisan, yang saya pijak kan hanya tulisan bapak kan sejatinya ilmunya ada di kepala (pikiran) bapak.

Mendengar jawaban dan perlakuan mahasiswi tersebut diantara temannya ada yang salut namun ada yang khawatir dengan keberaniannya. Namun mahasiswi tersebut tidak mengambil pusing atas tindakaannya dia siap menerima resiko yang akan dihadapinya apapun itu. Yang terpenting dia menjaga keyakinan dan kepercayaannya dari pemahaman liberal sang dosen.

Hingga pada akhirnya dia diusir dari kelas dan dengan tenang dia meninggalkan perkuliahan.

Apa hikmah dari kisah ini?

Terkadang karena sebuah hasrat dan keinginan, kita tidak berani melawan ketidakbenaran dan ketidakadilan, kita lebih memilih diam melihat hal yang keliru karena takut akan kehilangan nilai, kehilangan jabatan atau pangkat. Dan benar saja hal ini sering terjadi.

Note : Kisah ini dulu Viral di tahun 2000-an, (namun tak tau ini kisah benar atau hanya fiktif) namun dalam penulisan ini penulis membuat modifikasi cerita dan dibumbui penambahan cerita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sy juga pernah dengar cerita senada. Mantap ulasannya, Bpk

29 Dec
Balas

Iya kan bu, saya juga pernah dengar. Waktu kuliah tahun 2017

29 Dec



search

New Post