#TantanganGurusiana

Di kompleks perumahan tempat saya dan istri menginap sejak pagi diliputi awan mendung. Pertanda bahwa Lombok Barat dan Kota Mataram hari ini akan hujan. Benar saja, siang hari hujan mulai turun rintik-rintik. Semakin sore hujannya tambah lebat.

Berdiam di rumah tanpa aktivitas juga tak mengenakkan. Saya dan istri yang semula berencana jalan santai keliling kompleks, terpaksa batal. Seharian kami hanya di rumah. Kebetulan hari ini hari Sabtu. Keponakan saya dan suaminya tidak bekerja. Jadi lengkaplah seluruh anggota di rumah ini.

Selain mengobrol dan tidur, selebihnya kami hanya menonton televisi. Tapi bosan juga. Sementara hujan, kami tidak bisa ke mana-mana.

Untungnya, menantu teringat. Ia mulai membongkar-bongkar isi lemari. Jagung yang ia beli di supermarket beberapa hari yang lalu rupanya masih ada. Mulailah ia beraksi. Membuat camilan "Jago Wotu", atau biasa disebut popcorn.

Caranya cukup sederhana. Ia hanya menyiapkan panci penggorengan, mentega, dan biji jagung. Mula-mula panaskan penggorengan dan mentega. Setelah mencair, masukkan biji jagung kemudian ditutup. Biarkan biji jagung tersebut meletup-letup dan mekar sambil menggoyangkan panci biar mekarnya merata. Setelah tidak terdengar lagi biji jagung yang meletup, segera angkat dan pindahkan ke mangkuk atau wadah lain.

Jadi deh camilan sederhana sambil ngobrol atau nonton televisi.

****

Salam literasi