Karnain Abidin

Lahir di Rupe (Bima) pada tanggal 27 Juni 1971, Pendidikan: S1 PLB Universitas Negeri Makassar (UNM) 2000, S2 PIPS Kanjuruhan Malang (Unikama) 2016, Mo...

Selengkapnya
Navigasi Web
Room Dibuka, Hanya Cuci Muka
Suasana di room zoom. Dokumen pribadi

Room Dibuka, Hanya Cuci Muka

TantanganGurusiana

Kamis (9/9) ini saya sebenarnya sedang berada di luar daerah. Tepatnya di Kota Mataram, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka mengantar istri yang berobat. Saya dan istri berangkat pada Ahad (5/9) sore. Satu malam di perjalanan, kami tiba pada Senin pagi.

Setelah di Mataram, saya fokus pada kesembuhan istri. Mencari dan mendatangi klinik dokter praktek. Anak-anak di rumah kami percaya penuh untuk mengurus diri sendiri. Tentu saja dengan segala kebutuhannya sudah dipersiapkan secukupnya.

Setelah 4 hari di Mataram, pagi-pagi saya mendapat kabar melalui pesat WhatsApp dari anak saya yang kedua. Katanya, saya harus segera masuk kelas pada pukul.8.00.

"Pah, jangan lupa sebentar lagi papa masuk kelas. Tepat pukul 8," demikian katanya melalui pesat WhatsApp.

"Masuk kelas? Kelas apa lagi? Papa lagi ngurus mama, nih!" tanya saya bertubi-tubi karena tidak mengerti.

"Kelas wali Maba untuk masa ta'aruf, Pah. Semalam aku kirim di WA papa. Masa nggak dibaca?" anak saya menjelaskan.

Waduh!

Rupanya, semalam anak saya membagikan pesan yang berisi tautan untuk bergabung di zoom meeting yang dikirim oleh pihak fakultas. Karena kelelahan, pesan itu tidak saya hiraukan.

Saya baru ingat, sejak Senin kemarin, anak saya sedang mengikuti masa perkenalan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Hari ini, Kamis (9/9) merupakan hari terakhir. Makanya seluruh orang tua dan segenap civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi universitas Muhammadiyah Semarang harus berada di room yang sama.

Setelah melihat jam, saya sudah tidak punya waktu lagi untuk mandi. Tanpa pikir panjang saya langsung lari ke kamar mandi. Setelah cuci muka, lalu lari ke kamar buat ganti baju dan pakai minyak rambut. Yah, sesimpel itu. Lalu, segera saya klik link dari kiriman anak saya. Benar saja, pukul 8.07 room zoom sudah ramai, walaupun acaranya belum dibuka.

Alhamdulillah, begitu pembawa acara tampil di layar, langsung mengingatkan agar seluruh peserta mengaktifkan kameranya. Acara pun dimulai dan berjalan penuh keakraban. Walaupun saya berpenampilan seadanya dan tidak mandi.

***

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post