#TantanganGurusiana

Secara sederhana, masalah ialah keadaan atau situasi yang belum sesuai harapan. Dalam bahasa Inggris disebut problem.

Baik. Saya tidak bermaksud membahas definisi masalah.

Saya hanya ingin mengingatkan, termasuk diri saya, bahwa masalah selalu ada di mana-mana. Menghinggapi siapa saja dan kapan saja. Tanpa kecuali laki atau perempuan, tua maupun muda. Kemungkinannya sangat terbuka untuk bermasalah. Termasuk guru sekolah dasar (SD).

Sebagai guru SD, kita sebaiknya memahami, dan terbiasa menghadapi masalah. Sebagaimana saya rangkum dari sekolahdasar_net, ada 5 alasan guru SD harus terbiasa menghadapi masalah, yaitu:

1. Menjadi Guru SD tidaklah mudah

Seperti siswa SMP dan SMA, siswa SD mempunyai permasalahan sendiri. Karena masih anak-anak, mereka masih sulit memecahkan masalahnya sendiri. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra dalam mendidiknya. Di sinilah diperlukan kehadiran guru.

2. Guru SD harus ceria

Dunia anak, dunia ceria dan selalu ingin diperhatikan oleh orang-orang sekitarnya. Oleh karenanya, tidak ada waktu bagi guru SD untuk kelihatan murung.

3. Guru SD adalah panutan

Setidaknya bagi siswanya, guru SD adalah panutan. Kata-kata dan gerak-gerik gurunya akan ditiru. Bagi siswa SD, mereka mengidolakan guru melebihi siapapun. Termasuk orang tuanya sendiri.

4. Guru SD adalah penasihat

Sebelum memberi nasihat, guru SD harus klir dari masalahnya sendiri. Bukan berarti guru SD tidak punya masalah. Tapi, tidak boleh melampiaskan masalah pribadi terhadap anak-anak di dalam kelas.

5. Hidup tidak lepas dari masalah

Kata orang, hidup memang masalah. Siapa yang mampu mengelola masalah menjadi peluang dialah pemenangnya. Mengatasi masalah merupakan hal yang harus dilakukan.

Sebagai penyemangat, saya kutip kalimat bijak berikut ini:

- Allah tidak membebani seseorang melebihi batas kemampuannya.

- Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan.

Demikian, semoga bermanfaat.

***

Salam literasi