Karpidol

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendidikan: Guru & Peserta Didik di era Revolusi Industry 4.0

Pendidikan: Guru & Peserta Didik di era Revolusi Industry 4.0

Peserta didik yang tengah tumbuh berkembang berada pada masa revolusi industry tahap IV yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital yang sangat pesat telah memberikan berbagai perubahan kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi digital dari waktu ke waktu semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Bahkan setiap segi kehidupan telah terkait dengan teknologi, hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan menciptakan efisiensi manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu contoh bidang yang banyak memperoleh manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut adalah bidang pendidikan.

Walaupun mempermudah pekerjaan tetapi teknologi sendiri mempunyai dampak negative yang berpengaruh terhadap generasi muda atau para pelajar khusunya yaitu :

1. Penyalahgunaan teknologi sebagai sumber ilmu dan pusat pengetahuan.

Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti peserta didik yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar peserta didik dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para peserta didik

2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat peserta didik menjadi malas.

Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika peserta didik diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopy paste karya orang lain, sehingga peserta didik menjadi malas berusaha dan belajar

3. Tindakan penyalahgunaan teknologi saat ujian

Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.

4. Penurunan karakter.

Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar dan kasus bullying.

Upaya pendidikan Indonesia telah mempersiapkan diri memasuki revolusi 4.0 dengan merevisi kurikulum dan menambahkan kompetensi peserta didik yaitu (1) memiliki kemampuan berpikir kritis; (2) memiliki kreatifitas dan kemampuan yang inovatif; (3) memiliki kemempuan dan keterampilan berkomunikasi; (4) dapat bekerjasama dan berkolaborasi; (5) memiliki kepercayaan diri. Tenaga profesi pendidik tidak boleh tertinggal dan harus selalu up to date dengan perubahan dan segera berbenah diri untuk menghadapi perubahan revolusi 4.0. Guru sekarang menghadapi generasi milenial atau generasi digital yang ditandai dengan fenomen baru.

Sebagai guru harus menjadi pengemudi mobil yang siap membawa muatannya ke tujuan yang benar dengan berbagai cara. Sebagai pengemudi mobil pendidikan tidaklah mudah menjadi guru yang baik, menyenangkan , dikagumi dan di hormati oleh peserta didik, masyarakat sekitar dan rekan seprofesi. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendapat pengakuan sebagai guru professional yaitu : berusaha tampil di muka kelas dengan prima, berlaku bijaksana, berusaha ceria di muka kelas, mengendalikan emosi, berusah menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik, berlaku adil, berceita tentang pengalaman hidup dan menjadi konselor.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post