Astagfirullah....

kenapa ini bisa terjadi pada saya.

hal yang selama ini tidak pernah terjadi, hari itu saya rasakan. Naskah yang sudah berhari-hari saya ketik lenyap gara-gara salah pencet. Tak sengaja ketika ingin menekan kata rename untuk mengubah nama file, tertekan delete.

Saya sudah berusaha mencari file tersebut yang biasanya terletak di recycle bin yang bergambar tong sampah. Tapi ternyata tidak ada. Waktu sudah menunjukkan pukul 00.30 WIB. File tersebut tak kunjung ketemu. Sudah berbagai cara saya lakukan. Banyak cara yang saya cari di internet. Akhirnya saya menyerah. Padahal malam itu naskah saya sudah selesai dan hanya tinggal kirim. Semuanya sudah saya atur sesuai permintaan editor. Semuanya sudah saya jadikan satu file.

Ya Allah... apakah saya tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang penulis??? Untuk menyelesaikan tulisan itu terkadang kebiasaan saya bermain sama anak-anak menjadi berkurang. Tapi syukurnya mereka memahami dan memakluminya. Suami saya juga sudah membantu mencarikan nanskah itu. Tapi tak kunjung juga ketemu.

apakah saya belum boleh mempunyai satu buku saja?pagi-pagi sekali saya hubungi teman yang ahli dibidang IT Komputer. Saya berharap naskah itu masih bisa ditemukan. 70 halaman yang sudah saya selesaikan termasuk kata pengantar, profil dan sinopsis. Hilang begitu saja. Serasa terkena sunami. Hilang tanpa bekas. Pak Udin yang pakar di IT Komputer sudah membawa laptop saya. Dia mengatakan masih bisa dicari. Kata-kata yang membuat saya senang dan berharap.

Malamnya saya telpon lagi pak udin untuk menanyakan file tersebut. Beliau mengatakan sudah ketemu. Tapi....

tapi apa pak?

filenya tidak bisa dibuka buk...

ya Allah....

ada apa ini?

lagi-lagi saya tidak habis pikir.

Rasanya saya sudah tidak sanggup untuk membuat tulisan seperti itu lagi. Meskipun msh ada sedikit tersisa tulisan yang saya pernah ketik di hp. Ternyata hanya 11 lembar yg ada. Dana untuk proses pengeditan sudah saya kirim. Tapi naskah saya sudah hilang. Antara percaya dan tidak percaya.

besok pagi setelah selesai mengajar saya kerumah pak udin untuk menjemput laptop saya. Pak udin mengatakan biasanya bisa ditemukan kalau hanya ter delete. File saya bisa ditemukan tapi sudah tidak bisa dibuka. Filenya error. Entah dimana salahnya.

Akhirnya saya pasrah...

saya serahkan kepada Allah SWT. Mudah-mudahan semua ini ada hikmahnya. Saya tidak tahu apa, tapi saya yakin Allah akan memberikan jawabannya suatu saat nanti.

kepada Tim Media Guru...

saya sangat ingin sekali memiliki sebuah buku. Saya masih mau menulis kembali, tp mungkin saya butuh waktu tambahan. Karena saya juga mempunyai tugas lain sebagai kewajiban utama saya.

Tolong beri saya solusi?

Bagaimana dengan uang yang sudah saya kirim?

apa yang harus saya lakukan?

😭😭😭