Alek usai, utangpun tiba

Sebetulnya malu mengatakan kalau alek kami kemaren tekor. Kenapa tidak karena tidak punya uang masuk melebihi kebutuhan. Jangankan melebihi, sama saja tidak.

Bajibun uang keluar yang sudah menunggu. Mulai dari subsidi pembelian tanaman hias bagi setiap jorong, sampai pada acara puncak yang menghabiskan konsumsi, tenda, orgen, hadiah berupa piala, piagam dan uang tunai. Belum lagi uang tak terduga lain nya.

Kesemuanya itu bersumber hanya dari 4 dana saja. Uang Nagari, proposal, singgang dan iyuran anggota Bundo Kandung. Dari 10 singgang, 6 di beli oleh anggota Bundo Kandung.

Tidak mencukupi, semua dana dipaparkan secara transparan. Sebab bendahara sendiri, ikut menjalankan proposal dan membayar proposal itu sendiri. Dalam acara lainpun di Nagari ini, saya selalu memberikan support. Walau kadang tidak sesuai dengan keinginan para penjemput sumbangan ke rumah kami.

Pada lomba kali ini, saya tidak memberikan sumbangan materi kepada jorong saya. Dan nampaknya jorong saya belum mendapatkan kesempatan meraih juara. Mudah-mudahan ke depan, bisa.

Dharmasraya, 27 Februari 2022