Supervisi Kelas

Pagi ini saya masih melaksanakan kegiatan supervisi di dua kelas. Seperti halnya kemaren. Tapi pada hari ini, saya masuk di kelas atau tingkat yang sama namun dengan lokal yang berbeda. Kelasnya kelas paralel. Sama tingkat namun berbeda lokal dan berbeda guru.

Untuk materi, saya lihat kedua kelas ini sedang mempelajari tentang "Perubahan Energi". Kelas yang pertama saya mengamati guru beserta siswanya belajar dengan semangat yang tinggi. Siswa belajar penuh antusias. Gurunya perempuan, masih muda, cantik dan penuh energik.

Pada jam ketiga dan ke empat, saya masuk di kelas yang gurunya laki-laki. Di sini saya perhatikan siswa dan gurunya lebih semangat lagi. Apa lagi kelas setelah melaksanakan doa bersama, kelas diawali dengan tepuk anak shaleh. Semua bersuara keras dalam melantunkan lirik tepuk anak shaleh itu. Sampai saat mengatakan tetap dalam keadaan Islam sampai mati.

Nah sampailah guru memaparkan beberapa contoh dari perubahan energi. Kebetulan di dalam kelas ini ada kipas angin yang dijadikan contoh, kipas yang biasa mereka gunakan saat cuaca panas. Sang guru bertanya, energi apakah yang ada pada benda ini? dan perubahan energi yang terjadi? Ada yang menjawab energi listrik menjadi energi gerak. Ada pula yang mengatakan energi listrik menjadi panas, dan ada yang menjawab dengan serius bahwa kipas angin merupakan energi listrik berubah menjadi energi bunyi. Lah kok energi bunyi? Tanya si guru. Kan ada kipas yang sudah rusak yang menghasilkan bunyi krek...krek..krek...katanya dengan polos.

Dharmasraya, 23 Februari 2022