Tagur h 6

Sembari menunggu hujan reda sewaktu pulang sekolah kusempatkan buka facebook. Di situ kulihat video singkat berkonten monyet dan dua ekor anaknya yang masih bayi. Monyet memanjat pada sebuah bangunan tinggi. Kedua anaknya ikut serta. Satu monyet bayi memeluk punggung ibunya, dan bayi satu lagi mencoba juga ikutan memeluk. Namun ibu monyet sepertinya tidak suka dipegang atau pun dipeluk oleh bayinya yang satu ini. Berkali-kali si bayi mencoba, namun yang ia dapatkan jambakan sang ibu.Sehingga si bayi Perlahan bergelantung pada ekor ibunya hingga ujung ekor sang ibu lepas dari tangan. Rasa sedih terpancar dari wajah mungilnya yang imut dan lucu. Sementara saudaranya tenang dan aman di punggung ibu mereka. Sepertinya ia masih ingin bersama ibu dan saudaranya, hanya saja ia takut jambakan sang ibu, sebab selain rasa sakit akibat jambakan bisa saja ia terjatuh dari ketinggian karena tidak ada tempat berpegang pada bangunan itu.

Ibu dan saudaranya sudah sampai di atas, sementara ia duduk tertinggal jauh di bawah mereka. Perasaan sedih masih menyelimuti wajahnya, seolah bingung mengapa ia ditinggal sendirian. Ia masih ingin bermain bersama-sama. Ia juga ingin disayang seperti saudaranya rasakan, sebab yang Dia tahu Ia juga anak kandung ibunya, tetapi kenapa ibu pilih kasih ? ...

Sahabat literasi yang budiman ... Semoga kita dijauhkan dari sifat tidak terpuji seperti yang dikisahkan dalam cerita ini, ...

آ مين يا رب العالمين