Kartini Tini

Guru SLB Negeri Bekasi Jaya Kota Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Niat Ingin Yang Gratis Buang Waktu Yang Didapat

Niat Ingin Yang Gratis Buang Waktu Yang Didapat

#tantanganmenulis#

#harike60#

Sejak pemerintah mengeluarkan instruksi untuk semua sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi agar melakukan pembelajaran jarak jauh, atau siswa belajar di rumah, namun dihari pertama dan kedua tidak bagi guru, kami tetap masuk seperti biasa. Baru di hari ketiga inilah, kami di perbolehkan bekerja dari rumah, atau tidak ngantor seperti biasa. "Libur dong?" Oh.. tentu tidak!"

Meskipun kami tidak harus datang kesekolah, kami tetap wajib melakukan presensi kehadiran, melalui aplikasi K-Mob.

Kami menyeting lokasi presensi kehadiran ditempat umum yang terdekat dengan rumah, tentu yang terdeteksi oleh google map.

Pagi-pagi, setelah selesai menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak, akupun bergegas kelokasi tempat untuk absen, yaitu disekolah yang terdekat dengan rumah, yaitu di sebuah SMA Negeri yang berjarak 600m dari rumahku.

Walau agak sedikit malu, Selfi didepan sekolah yang bukan tempat dimana kita berselfi untuk bukti kehadiran, ku tetap melakukannya, sebab kalo tidak dianggap melakukan tindakan tidak disiplin😊

Selesai melakukan presensi kehadiran ditempat tersebut, akupun kembali kerumah dan langsung membuka grup WhatsApp kelas. Untuk mengabsen dan memberikan tugas via WhatsApp untuk siswa-siswiku. Setelah itu aku bergegas mengantarkan anakku yang pertama untuk berobat.

Atas saran suami, agar meringankan biaya, maka aku diminta untuk meminta surat rujukan dari paskes pertama. Sebab satu minggu yang lalu anakku ini telah berobat. Karena malas mengurus surat rujukan, kamipun berobat dengan tidak menggunakan fasilitas BPJS. Alhasil lumayan besar biaya yang harus kami keluarkan. Akhirnya untuk mengurangi biaya pengeluaran tak terduga seperti ini, maka suamiku menyuruhku untuk berobat dengan BPJS. Akhirnya akupun bergegas mengurus surat rujukan.

Dalam kartu BPJS anakku tertulis puskesmas Duren Jaya. Karena aku mengajar di daerah tersebut, dengan percaya diri aku datangi puskesmas didekat sekolah tempatku mengajar, untuk meminta surat rujukan.

Didepan pintu masuk, akupun mengambil nomer antrian, dan aku dapat no 55. Setelah beberapa lama menunggu, tiba no antrianku dipanggil. Akupun menghampiri petugas bagian pendaftaran dan mengajukan permohonan untuk meminta rujukan.

"Siapa yang mau berobat Bu?" Tanya petugas. "Saya mau minta rujukan untuk anak saya Mba"

"Yah ibu, sudah tutup!" Jawab sipetugas.

"Yah... Mba saya sudah nunggu dari tadi" jawabku memelas".

"Oh..ya udah mana kartu BPJS nya Bu?" Tanya petugas.

Akupun menyodorkan kartu tersebut kepada petugas.

Setelah petugas tersebut membaca!

"Ibu, ini paskesnya di Duren Jaya, bukan disini, Duren Jaya, yang dekat makam ibu" jawab petugas menjelaskan.

Oalah udah nunggu lama, ternyata salah tempat. Akhirnya aku bersama anakku bergegas menuju ke puskesmas yang ditunjukkan petugas tersebut.

Alhamdulillah, disini aku tidak menunggu antrian terlalu lama. Setelah duduk sebentar, no antrianku langsung dipanggil. Akupun menghadap petugas dan mengajukan maksudku untuk meminta surat rujukan. Kuserahkan kartu BPJS dan KTP ku kepada petugas, namun apa yang terjadi????

Ternyata no kartu BPJS anakku salah dan paskes yang sebenarnya bukan di puskesmas tersebut, oh no!!! Petugas menyarankan agar aku kepuskesmas yang sesuai di no NIK anakku. Tapi aku sudah cape antri sana sini ditambah hujan pula.

Akhirnya akupun memutuskan untuk langsung ke rumah sakit dan ga jadi berobat pake BPJS deh🤪

Itulah akibat terlalu malas mengurus surat rujukan. Akhirnya niat gratis malah cuma buang-buang waktu wkwkwk😃

Bekasi, 190320

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post