kartini boge

Di bangku SD kelas 1-3 belajar di SDN Maliran II yang cukup jauh dari rumah, kemudian mengulang kelas 3 MI - MA mutasi keluar negeri, DII kembali ke Negeri, S1 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penyegaran Bagi Gurub ASN di Lingkungan Kementerian Agama

Penyegaran Bagi Gurub ASN di Lingkungan Kementerian Agama

Jumat, 2 April 2021 kami peserta "Diklat Publikasi Ilmiah" di MAN 2 Blitar mendapatkan penyegran dari Bidang Administrasi BDK Surabaya yang memaparkan tentang bagaimana menjadi ASN yang berkompeten artinya memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang mendukung terhadap pengetahuan dan ketrampilan tersebut.

Dalam pemaparannya yang dapat saya catat untuk diri saya dan baik untuk berbagi khususnya bagi ASN khususnya di lingkungan kementerian agama antara lain:

1. Motivasi, bekerja harus totalitas tidak sekedar memenuhi kewajiban dengan tingkatan standar minimum.

2. Pembinaan bahwa sebagai ASN berkewajiban:

a. Berpacu dan upgrade diri dengan sesuatu yang baru apalagi sebagai guru agar tidak ketinggalan dengan ilmu-ilmu kebaruan atau kekinian.

b. Menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi, karena situasi dan kondisi yang memaksa, siap tidak siap, mau tidak mau, karena ada perubahan yang bersifat keras yang tidak pernah dibayangkan, sebelumnya, jika tetap berada di zona nyaman akan hanyur dengan sendirinya.

c. Siap dengan kondisi " Disruption" artinya sesuatu yang serba fisik akan tergantikan dengan digital/ dunia maya, yang tujuannya menghasilkan sesuatu yang baru sehingga lebih efektif dan efisien dan sebagai guru harus lebih siap dengan rentetan panjangnya.

d. sebagai guru yang berkompeten tidak mudah mengeluh, dan menganggap sulit sesuatu yang , baru, canggih, tetapi harus berproses memahami, mempelajari, dan akhirnya berupaya terus mengaxelerasi supaya siap menjadi sdm yang unggul dalam ambil bagian mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercinta.

e. Jenjang karier dengan menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan liinier, jika menemui kendala soal biaya maka dapat di tempuh beberapa model pengembangan diri, dengan pelatihan, dan dalam rangka meningkatkan sdm BDK Keagamaan Surabaya telah memfasilitasi pelatihan model online, artinya tidak ada alasan untuk berkomentar "tak pernah dapat kesempatan.

f. memiliki integritas sehingga dapat memberikan kontribusi dan menjadi pelayan yang prima, terutama dalam bidang pendidikan

g. memiliki jiwa entrepreneurship dalam arti yang tersirat, dan dalam makna yang sesunguhnya bukan dalam arti leterleg berjiwa bisnis, menjadi guru sambil berdagang/berjualan, tetapi sebagai guru yang berstatus ASN bener-bener mengetahui kebutuhan pelanggan, menganalisis, dan berusaha memenuhi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang.

h. Mutu atau kualitas pendidikan berakar dari para guru, jika guru hanyut dalam kemalasan maka jangan harap pendidikan sesuai tuntutan zaman, sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang akan terjadi devisit dalam segala bidang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post