Tertawa itu Sehat
Diklat dengan tema "Publikasi Ilmiah", dapat dipastikan 99,99 persen peserta serius, karena sejak pemateri awal telah memberikan motivasi dan materi yang "APIK", agar setelah mengikuti Diklat mampu menemukan gagasan baru untuk menguatkan, dan menyempurnakan gagasan-gagasan yang telah ditemukan para peneliti sebelumnya.
Hari pertama, kedua, biasa- biasa saja bukan berarti tidak dapat mengikuti materi, karenaskarena pembelajaran ada paket tugas individu yang harus dikirim ke Nara Sumber secepatnya, sejadinya, itu artinya memberikan toleransi waktu, bahkan sampai di buat PR.
Hari ke tiga makin seru, dengan Ibu Nara Sumber yang renyah, dari awal penyampaian materi telah menstimulus atau dapat dikatakan appersepsi sebagai pengenalan, satu persatu, tapi temanku yang satu ini selalu menjawab semua pertanyaan dengan spontanitas, meskipun ditujukan kepada yang lain, tentu jawabannya 99,99 persen pula membuat tertawa, haa...ha....ha....ha... sampai terpingkal-pingkal termasuk saya. Tertawa itu sehat tapi jika terpingkal-pingkal atau terbahak-bahak bisa bikin perut ....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar