Kembali ke Surabaya
127. Kembali ke Surabaya
Di Malang, kami ziarah ke makam orang tua. Setelah itu, kami ngobrol bersama kakak dan putra putrinya. Dua orang putranya sudah mandiri. Satu bekerja di PLN dan tinggal di Balikpapan, Kalimantan. Seorang lagi tinggal di Gresik, Jawa Timur.
Acara dilanjutkan dengan mempraktikkan beberapa kue. Ada kue raisin, kue kacang, dan kue croissont. Kue-kue tersebut selain dimakan sendiri, digunakan untuk membawakan buah tangan sang ponakan. Tak ketinggalan, kamu makan bakso Malang. Di sini, baksonya terkenal enak.
Usai menikmati hidangan siang, kami balik ke Surabaya. Ini kali, semua keluarga Malang ikut. Kami berkumpul di rumah Surabaya, tepatnya di rumah orangtua.
Alhamdulillah, perjalanan kami sangat lancar. Meskipun kendaraan ramai, laju kendaraan masih bisa 100 km/jam. Kami tiba di Surabaya pukul 15.30.
Surabaya, 7 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sebuah perjalanan yang berkesan tentunya ya Bu Karyani. Sehat dan sukses selalu
Enaknya bakso Surabaya ya Bun. Saya sudah pernah coba.
Mantap bunda ulasannya, salam sehat bunda bersama keluarga