150. Teman Masa Kecil

Mendung kelabu menyelimuti Surabaya. Aku dan Ajeng masih dalam perjalanan. Beberapa teman mengirim foto di grup WA.

"Aku sudah sampai di sini teman-teman," ujar bu dokter. Foto itu memuat Yuyun, Susi, Wiwin, Agus, dan Tjipto.

"Ok, sebentar lagi sampai," balasku.

Alhamdulillah jalan tidak padat. Tiba di depan pintu lobby, mobil di depanmu lama berhenti. Ia menurunkan barang bawaan. Rupanya mereka akan mengisi acara Wedding. Setelah menunggu sepuluh menit, aku dan Ajeng turun. Begitu kami buka pintu, wow sambutan teman-teman sangat meriah. Ya, tiga tahun sudah kami tidak bersua.

Kami mengabadikan di ruang lobby dan beberapa view hotel yang kami anggap sangat bagus. Kami menuju ke lantai tiga. Di ruang masuk, aku menghubungi mbak Angel. Ia resepsionis hotel. Kami diarahkan ke meja yang sudah kami pesan seminggu lalu. Menu makanan telah siap dinikmati. Beberapa rombongan reuni sudah berada di meja masing-masing.

Begitu ada aba-aba dari waitress, pengunjung menyerbu menu masakan. Setelah kami mengambil makanan, obrolan pun dimulai. Dari cerita masa sekolah dulu, mulai yang lucu, yang suka jahili teman, yang mewakili perlombaan sekolah, sampai yang suka mencubit. Rasanya kami kembali ke masa kanak-kanak. Sungguh sangat menyenangkan ketika kami mengingatnya.

Tak terasa waktu menunjuk pukul 14.30. Dengan berat hati, satu persatu pamit. Kami berencana suatu hari jika ada yang menikahkan putra-putrinya, kami akan hadir.

Surabaya, 30 Mei 2022