#26

Salah satu kekhawatiran guru dengan PJJ ini adalah terkait penanaman karakter kepada anak. Bagi guru agama seperti saya, juga khawatir tidak maksimalnya pembentukan karakter, terutama karakter religius.

Penanaman karakter biasanya dilakukan melalui pembiasaan dan penteladanan, dan inilah yang sulit dijangkan saat pandemi ini melanda. Saya, mungkin juga kita semua merasakan bahwa karakter ini sulit untuk didaringkan karena ia tidak hanya tentang teori.

Akankah kita menyerah dengan keadaan? Saya rasa ini bukan pilihan. Tetap berupaya di tengah kondisi seperti sekarang adalah hal yang harus dilakukan, karena waktu terus berjalan, sementara pandemi ini belum berkejelasan endingnya.

Saya misalnya, ada salah satu upaya yang dilakukan untuk membiasakan dan membentuk karakter religius siswa dengan pola Evaluasi Diri Sendiri yang diintegrasikan ke link presensi.

Inilah salah satu upaya, sebelum belajar, siswa diminta mengisi link presensi di aplikasi google form. Form inilah yang kita modifikasi isinya. Anak tidak hanya ceklis kehadiran, namun juga amal hariannya seperti salat dan sebagainya.

Meski ESD ini memiliki kelemahan, namun setidaknya, ini adalah bagian upaya memantau karakter keberagamaan siswa.