Booster nampaknya akan menjadi kata yang viral aaal 2022. Hariini ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai awal pemberian vaksin ketiga, booster. Ya, booster kebijakan teranyar terkait melawan corona virus 19. Presiden Jokowi memang pandai mengambil monentum. Bersamaan omicron yang merebak, booster dijadikan tameng untuk menangkal serangannya. Dan ... gratis alias tidak berbayar.

Mengapa menggunakan istilah booster? Mengapa tidak vaksin saja? Menggelayut pertanyaan-pertanyaan ini dalam hati. Menari-nari dalam otak mencari jawaban.

Melansir Medical News Today, vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadapat penyakit. Hal ini karena efek beberapa vaksin dapat hilang seiring berjalannya waktu. Tidak hanya Covid-19, vaksin booster juga biasa diberikan untuk jenis infeksi virus lain, seperti flu, tetanus, difteri dan pertusis (DtaP). Untuk beberapa vaksin, menerima dosis yang kecil lebih efektif daripada menerima dosis vaksin tunggal yang besar.

Ada dua alasan mengapa vaksin booster diperlukan. Pertama karena kekebalan tubuh berkurang seiring waktu. Kedua karena adanya varian virus. (https://nasional.tempo.co/read/1531473/apa-itu-vaksin-booster-dan-kapan-sebaiknya-disuntikkan)

Soal efektifitas booster ini akan kita lihat sesuai perjalanan waktu. Paling tidak ada langkah untuk melindungi masyarakat. Langkah yang tepat ditengah kesuitan ekonomi. Harapan masyarakat, era pandemi ini segera berakhir. Hidup kembali normal. Ekonomi kembali bangkit. Tidak ada politsasi oleh petualang-petualang, calon koruptor dan para pengkhianat.

Sesuai dengan instruksi Presiden, bahwa sasaran booster adalah untuk seluruh warga masyarakat dan gratis. Tidak ada diskriminasi dalam pelaksanaannya. Prioritas tentu tidak masalah, seperti tenaga kesehatan. Namun tidak ada previlage pada komunitas tertentu, misal anggota DPR, pejabat dan keluarganya.

Sesudah kesusahan tentu ada kebahagiaan dan keselamatan. Sebagaimana setelah malam ada sang fajar penanda siang. Sang fajar adalah simbol semangat untuk terus bertahan hidup meski kesulitan mendera bangsa ini. Semoga badai segera berlalu.