Hari ini Sabtu, 9 Nopember 2019 bertepatan dengan 12 Rabiul awal 1441 H, di mana umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya hari istimewa.

Bukan hari biasa mengingat pada hari ini tepat sekitar lima belas abad silam, lahirlah seorang manusia yang paling Mulia di muka bumi ini. Beliaulah Seorang Nabi akhir zaman yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah kebenaran bagi umat manusia yang ketika itu telah banyak melanggar ketentuan Allah SWT.

Beliau yang kemudian dikenal dengan nama Nabi Muhammad SAW, Sebagai bentuk kecintaan umat muslim atas kebesaran dan kemuliaan beliau, maka setiap datangnya hari kelahiran Rasulullah SAW, diperingati oleh seantero umat muslim se dunia dengan penuh suka cita, karena beliau telah menanamkan dasar-dasar pemikiran religius dan berkomitmen sebagai seorang Nabi yang membawa panji keselamatan dan rahmat bagi semesta alam ini.

Di beberapa tempat seperti di kota Tarim, provinsi Hadhramaut Yaman, warga muslim memeriahkan kedatangan Rasulullah ini tidak cukup diperingati sehari saja, melainkan sebulan penuh warga melakukan berbagai kegiatan dalam rangkaian Maulid yang berisikan puji-pujian kepada Baginda Rasulullah.

Sebut saja misalnya pembacaan Maulud Harafisy di masjid Baalawi pada malam 12 Rabiulawal, juga perayaan acara yang lain di masjid kuno Assegaf pada kamis akhir bulan Rabiulawal.

Sementara di negeri kita indonesia, dengan umat muslim terbanyak di dunia tak kalah meriahnya menyambut hari istimewa tersebut dengan berbagai teradisi perayaan yang biasa dilakukan di berbagai daerah.

Ada grebek Maulid, ada yasinan, ada pawai akbar dan acara lainya yang sudah menjadi tradisi. di negeri kita ini. Masyarakat muslim indonesia memang sangat kreatif sekali dalam merancang acara sepetti ini, sehingga selalu menjadi moment special bagi warga yang melaksanakan.

Sudah selayaknya Hari Kelahiran Baginda Rasulullah dirayakan dengan meriah oleh seluruh umat Muslim. Hal tersebut dapat dipahami karena Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, adalah seorang manusia Mulia di sisi Allah SWT. Beliau adalah, sosok manusia yang jujur, cerdas, berakhllak mulia. Akibat kejujuran itulah hingga beliau dijuluki Al-Amiin, seorang manusia yang jujur.

Berkaca pada konteks tersebut di atas, juga bertepatan dengan moment peringatan Maulid Nabi pada saat ini, maka sejatinya kita sebagai umat yang mayoritaa di negeri ini, wajib menjaga persatuan antara umat muslim dengan selalu berkontribusi menjaga rasa solidaritas keumatan, menjungjung tinggi persaudaraan antara sesama anak bangsa demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang kita cintai bersama.

Salam Persaudaraan

Ambon, 9 Nopember 2019.