Rinduku Tertambat di TNGP

Aku kaget ketika membaca sebuah status di FB Media guru yang ramai dikomentari orang-orang. Bukan karena isi dari status tersebut namun karena ada sebuah nama dari salah satu akun yang ikut berkomentar pada status tersebut. Nama itu mengingatkan aku kepada seseorang yang dulu pernah singgah di hatiku, hehee jadi baper aku dibuatnya.

Aku jadi teringat akan sepenggal kisah lama yang membuatku sulit move on dari kisa asmara dengan lawan jenis. Betapa tidak dari dialah aku belajar mengenal arti cinta dan sayang. Ku coba mengingat kembali jejak-jejak jalinan kasih denganya yang kandas akibat ia harus pergi meninggalkan aku karena ikut orang tua yang mutasi di salah satu instansi pemerintah saat itu.

Aku cukup terpukul saat itu karena baru merasakan jatuh cinta eeh langsung ditinggal pergi oleh sang pujaan hati. Lama aku jatuh dalam trauma putus cinta, hingga aku sulit menerima cinta yang lain. Hingga suatu ketika aku mendapat kabar dari seorang teman bahwa si dia telah sukses dan kini berprofesi sebagai pendidik.

Aku cukup legah mendengar kabar tersebut walaupun hati kecilku berkata apa mungkin aku dan dia bisa berjumpa kembali? entahlah aku hanya berharap saja. Seiring dengan bergulirnya waktu, ku tahu bahwa mungkin ia juga sudah memiliki pendamping, karena tidak mungkin wanita secantik dia tidak dilirik sama lelaki lain, apalagi kini dia telah sukses dengan kariernya sebagai pengajar di sebuah sekolah ternama di kota tempat tinggalnya.

Kini nama itu kembali membangunkan impianku terhadapnya, bahkan ku hampir tak percaya membaca komentarnya pada status Fb MGI yang mengisyaratkan akan kerinduan yang sama. Tapi entahlah aku pun tidak terlalu jumawa dengan kata-katanya itu, jangan-jangan itu ditujukan untuk orang lain.

Aku bingung, galau, dan entah apalagi kata yang bisa kuucapkan mewakili perasaanku ini, ku hanya berharap semoga dirinya pun memiliki perasaan yang sama denganku. Namun di sisi lain kerinduanku ingin jumpa denganya telah terbang menuju arena TNGP 2019 di jakarta, karena kuyakin di moment itulah aku bisa bertemu dan melepas rasa kangenku yang kini sudah diubun-ubun, hehee makin panas aja.

Doaku semoga apa yang kuimpikan untuk bertemu denganya bisa terwujud di moment TNGP nanti walaupun hingga kini aku belum mendapat selembar undangan dari panitia. Namun jika nanti aku tidak sempat mengkuti TNGP di jakarta, Insya Allah rinduku telah terbang dan hinggap di ruang-ruang arena TNGP bertemu dengan rindunya si dia.