Kasnida, S.Ag, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendidikan seks

Hari ke 8

Aini adalah anak yang sangat lugu, ia sekarang duduk di kelas X atau kelas 1 tingkat SLTA.

Seharusnya Aini sudah memahami apa itu pendidikan seks, namun kali ini aku tertawa, dan merasa malu, saat aku melihatkan Katy's tentang pendidikan seks terhadap anak. Secara spontan Aini mengeledek ku, ah masak ibuk mengajarkan pendidikan seks sama anak anak.

Emeng apa yang kamu pahami tentang pendidikan seks itu, dengan polos Aini menjawab hubungan badan bu...

ya Allah kataku, ternyata kamu dapat virus memahami seks dalam novel yang telah engkau baca, emang ia Buk, itu yang Aini baca dan pahami tentang seks.

tidak hanya Aini yang berfikir demikian, ku tanya sama teman teman Aini yang lain, ternyata mereka juga memahami pendidilan seks itu hanya hubungan badan.

Ku sampaikan sama mereka pendidikan seks itu sedikit meski meleceng dari silabus mata pelajaran yang ku berikan hari ini. pendidikan seks itu nak, tidak mesti hubungan badan. Contoh pendidikan seks terhadap anak USIA dini. Pertama etika Mandi, jika mereka mandi harus menutup aurat dan keluar kamar mandi pakai handuk. Kedua ajarkan Sama anak mana batas badan yang boleh dipeganggi oleh ayah, oleh kakak laki laki atau oleh ustadz di sekolah.

Dalam agama kita ada pendidikan tersebut contoh ajari anak anakmu sholat saat umur 7th bila sampai 10th mereka tidak sholat pukul dan pisahkan tempat tidur mereka.

Adanya anjuran memisahkan tempat tidur mengambarkan anak usia dini sudah mesti mengenal dan tahu akan hubungan seks.

Bagi antum yang perempuan, calon para ibu harus mengajarkan hal itu sama anak anak.

Bahkan kita juga harus mengingatkan pada suami kita nanti, jika anakmu sudah berusia 10th ke atas janganlah sering sering di cium. Kenapa demikian, agar anak kita remaja kelak tidak terbiasa salaman dg cipika cipiki,

Pengalaman buk selama mengajar dari tahun 1999 sampai sekarang ada dua kasus tentang pendidikan yang salah pada anak

Pertama anak perempuan. Anak ini bertemu dengan ayahnya sekali dalam sebulan, jika ayahnya pulang dari rantau ia selalu dipeluk dan digendong sampai dia sekolah di tingkat SLTP, saat ia sekolah tingkat SLTA tidak bisa membedakan mana pelukan ayah dan mana pelukan sang kekasih atau lawan jenisnya.

Kedua anak lelaki saat usia dini sampai tamat SLTp kebetulan ibunya berpisah ranjang dengan ayahnya. Dia selalu tidur di nina bobokkan oleh ibunya. Ia selalu tidur di atas paha ibunya, saat usianya menjacapai remaja iapun tidak bisa membedakan mana paha ibunya dan mana paha kekasihnya.

Kedua masalah di atas menunjukkan kelalaian orang tua dalam mendidik anak. Cinta sama anak tidak mesti berlebihan. Kita harus memikirkan masa depan anak. Setelah kedua orang tua anak yang berkasus Di atas di panggil. Mereka merasa bersalah dengan perilaku anak anak mereka.

Maka ibu simpulkan kataku sama Aini dan teman temannya itu juga contoh dari pendidikan seks terhadap anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post