Diseminasi Gadungan
Diseminasi Gadungan
Kasnida
Diseminasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya penyebarluasan ide, gagasan, dan sebagainya.
Diseminasi wajib dilakukan, jika kita selesai mengikuti Diklat. Baik secara online maupun tatap muka.
Program ini bertujuan agar peserta bisa membagi dan menerapkan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti Diklat.
Ilmu yang didapat, jika dibagi kepada orang lain, maka dia akan bertambah jauh beda dengan memiliki benda bila diberikan kepada orang lain secara Zahir dia akan habis begitu saja.
Selain itu, jika semua ASN diberikan Diklat secara serentak, tentu akan memakan biaya yang lebih besar, maka pemerintah berupaya untuk menggulirkan paling tidak 1 x 4 tahun. Agar ilmu tersebut bisa sampai kepada teman sejawat, maka diwajibkan peserta yang ikut Diklat hari ini melakukan diseminasi, penyebaran ide ide baru kepada teman yang lain.
Namun, terkadang peserta yang mengikuti Diklat, niat dan tekatnya untuk mengembangkan ilmu kepada orang amat minim, bahkan mereka ada juga yang enggan berbagi ilmu, entah mereka takut kepandaiannya diserap orang, entah dia tidak mampu menyampaikan atau memang, target mereka mengikuti hanya sebagai pelarian dari pekerjaannya, disamping mencari NPM nan paralu pitih masuk.
Amatlah naif nya, manusia yang memiliki karakter seperti ini. Mereka melakukan diseminasi hanya, sekedar mengambil foto, duduk di depan, sementara ilmu yang diharapkan pemerintah untuk dibagi sebagai perpanjangan tangan yang diamanahkan kepada mereka tidak disampaikan.
Diseminasi ini wajib dilakukan, jika tidak maka sertifikat Diklat akan ditunda diberikan, bila sertifikat tidak sampai ke tangan, maka sia sia saja kita mengikuti Diklat sampai 10 hari.
Demi sertifikat yang diakui 62 jam, orang bisa saja melakukan dan mengambil barang bukti, akan kadarnya. Melakukan diseminasi gadungan. Sedikit sekali niat untuk berbagi itu tidak sampai.
Bagaimana kita bisa menjadikan kader bangsa ini berkarakter, jika orang dewasa yang diharapkan saja tidak memiliki karakter.
Ya Allah ampunilah kami, jangan Engkau larutkan kami dengan karakter jelek ini, gerakkan lah hati kami untuk menjadi Uswatun Hasanah, buanglah sifat gelir yang bersemayam dalam kalbu kami ini. Lindungilah kader masa depan kami. Selamatkan kami dari sifat yang malas, yang hanya memikirkan kepentingan pribadi saja. Bukakanlah pintu hati kami suntuk berjuang membela agamaMu.
Kasnida
Batu Basa. 10 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi