Menaklukkan Hati Suami

Bertani, bukanlah pekerjaan yang hina, bahkan hasil pertanian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makluk hidup. Tanpa petani, dengan apa manusia akan melansungkan kehidupan mereka di dunia.

Mengolah sawah, hari ini membutuhkan biaya yang banyak, terkadang hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Apalagi jika tanaman, baik padi, mentimun, ubi dan lain sebagainya dikunjungi oleh kerajaan tikus.

Semenjak eco enzyme dibumikan di MAN 2 Tanah Datar, sebagai salai seorang warga madrasah, ibu Indra Gandi juga mencoba melakukan eksperimen tentang manfaat eco enzyme di rumahnya, dia berkeinginan cairan ini bisa meringankan beban petani di kampungnya, untuk itu dia mencoba menaklukkan hati suaminya.

Kebiasaan, seorang petani sulit menerima jika ada orang yang tidak ahli menawarkan sebuah solusi untuk meringankan beban kerjanya. Berulang kali ibu Indra, menawarka agar suaminya mencobakan eco enzyme untuk disiramkan ke tanah sawah, selain untuk kesuburan tanah juga akan mengusir keberadaan tikus di sawah tersebut.

Mendengar, eco enzyme bisa mengusir tikus di sawah, suami bu Indra Gandi ini, lansung tertawa dan berkata sinis sama isrinya, mana mungkin cairan ini, bisa mengusir tikus. Sudah banyak obat yang di pakai para petani untuk mengusir tikus, mulai dari zat kimia maupun obat lainnya, namun namanya hama tikus tidak bisa hilang begitu saja.

Jiwa seorang Indra Gandi tidak mau sulut, apalagi setiap hari mendengarkan, keberhasilan teman temannya tentang pemanfaatkan eco enzyme, dia ingin mencoba, Sebenarnya ia ingin lansung terjun ke sawah untuk membuktikan, namun karena waktu dia setiap hari bergelimanng masuk kelas dan keluar kelas, tentu kesempatan mencoba praktek pemaiakan eco enzyme di sawah, belum juga kesampaian, dia tetap gigih membujuk suaminya, dan mencari cara yang dainggapnya ampuh untuk menaklukkan hai suaminya.

Dia teringat, cerita dari bu Eva, bahwa eco enzyme ini bisa mencegah lemari bubukan dengan menyemprot lemari tersebut dengan eco enzyme. Saat itu juga, bu Indra Gandi mulai beraksi, “Da, sekali ini coba dengarkan aku, lihat lemari kita ini, dia sudah bubukan, kita semprot denga eco enzyme ini, besok pagi kia lihat hasilnya”.

Menjelang padi, mata bu Indra Ganti suli dipejamkan, sebenarnya dia belum yakin juga, bahwa eco enzyme ini akan bisa membasmi lemari bubukan, namun dia tetap berazam semoga hasil eksperimen dia malam ini bisa membuktikan kepada suaminya tentang keajaiban eco enzyme ini.

Alhamdulillah, besok pagi terlihat lemari yang bubukan sudah mulai pulih, biasanya setiap pagi, capek juga menyampu lantai akibat bubukan lemari ersebut, melihat hasil eksperimen berhasil, bu Indra dengan senag memanggil suaminya, “Da lihat lemari kita, benarkan eco enzyme bisa mengatasi masalah ini.

Melihat hasil tersebut, lansung suamniya, menanyaan bagaimana cara pemakaian eco enzyme buat tanaman dan kapan saatnya penggunaan yang tepat

Besok, dengan senang hati, bu Indra mencari orang yang dirasa paling paham tentang pemakaian eco enzyme dalam tanaman, dia betul ingi bersahabat erat bersama eco enzyme. Selain untuk tanaman, dia juga sudah merasakan manfaa eco enzyme untuk tubuh dan kebersihan rumahnya. Dia juga sudah panen satu kali eco enzyme dan ingin membuat dalam kapasitas yang lebih banyak, dia juga ingin membagi ilmu ini kepada masyarakat kampungnya.